Kantor cabang Balai Lelang (JBA) PT Autopedia Sukses Lestari Tbk. (FOTO: Istimewa)
SIARDAILY, Jakarta – Emiten perdagangan otomotif omnichannel bidang penjualan retail mobil bekas (Caroline.id), bisnis lelang (JBA) serta bisnis gadai (MotoGadai), PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) optimis penjualan di tahun ini akan bisa tumbuh double digit.
Optimisme tersebut didukung berlanjutnya kinerja positif bisnis lelang JBA, marketplace mobil bekas terbesar di Indonesia, dengan pendapatan pada paruh pertama tahun ini tumbuh 43,7 persen year on year (YoY).
“Peningkatan kinerja unit bisnis lelang ASLC, merupakan buah dari adanya pergeseran minat masyarakat yang lebih memilih membeli mobil bekas daripada mobil baru. Selain itu, turunnya BI rate turut memicu sentimen positif penjualan mobil melalui leasing,” kata Presiden Direktur Autopedia Sukses Lestari, Jany Candra dalam keterangan resminya, Kamis 26 September 2024.
Baca Juga: Autopedia Sukses Garap Bisnis Motor Bekas
JBA berhasil melelang sekitar 58 ribu unit kendaraan, baik roda dua (2W) maupun roda empat (4W) di Semester I-2024, dan semakin mengokohkan posisi JBA sebagai pemimpin di industri lelang dengan pangsa pasar 40 persen.
Selain JBA, pendapatan ASLC secara signifikan didorong oleh bisnis Caroline.id, yang memiliki item dengan harga lebih tinggi dan menyumbang Rp253,5 miliar pada pendapatan perusahaan di 1H24. JBA menyusul dengan Rp126,5 miliar. Sedangkan MotoGadai yang baru didirikan, yang diluncurkan pada akhir 2023, menyumbang Rp1,7 miliar.
Seiring dengan terus berkembangnya MotoGadai, bisnis ini akan melengkapi ekosistem ASLC dengan menyediakan solusi pembiayaan cepat bagi pengusaha dealer mobil bekas lalu mengikuti lelang sebagai pembeli di JBA.
“Kami percaya, selain karena volume penjualan yang lebih tinggi, pertumbuhan kinerja juga bisa diperoleh, karena perusahaan fokus pada model bisnis yang berkelanjutan, serta terus meningkatkan produktivitas cabang dan menjaga efisiensi biaya,” kata Jany.
ASLC sendiri memiliki berbagai langkah untuk terus meningkatkan kinerja secara berkesinambungan, termasuk memaksimalkan strategi sales marketing digital, yaitu offline to online to offline (O2O2O).
Adapun untuk JBA, ASLC akan memaksimalkan balai lelang JBA yang sudah ada hampir di seluruh wilayah Indonesia, dengan cara memprioritaskan keberagaman unit yang dilelang dan peningkatan layanan platform untuk memudahkan proses lelang pembeli.
Selain itu, kolaborasi JBA dengan Caroline.id dan MotoGadai akan meningkatkan efisiensi operasional dan menciptakan pengalaman yang lebih lancar bagi pembeli, mendukung strategi keseluruhan ASLC.
Di bisnis penjualan retail mobil bekas, perusahaan akan terus menambah outlet Caroline.id di wilayah-wilayah strategis dan potensial. Sepanjang Januari-September 2024 ini, ASLC sudah menambah enam showroom baru di Ciledug, Pondok Cabe, Karawang, Tambun, Mampang, dan Poris. Rencananya, Caroline.id akan menambah showroom lagi hingga total 18 showroom pada akhir 2024.
Sementara itu, untuk mengembangkan bisnis gadai melalui MotoGadai, perusahaan juga berencana terus menambah jumlah outlet. Diharapkan dari peningkatan jumlah outlet akan mendorong perputaran bisnis MotoGadai, dan memfasilitasi pembiayaan modal kerja untuk dealer mobil bekas dan/atau pelanggan JBA di segmen dealer mobil bekas, memungkinkan mereka untuk membeli lebih banyak kendaraan yang dilelang, sehingga memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap pendapatan Perusahaan.
Secara keseluruhan, ASLC memproyeksikan pertumbuhan pendapatan dan laba akan tumbuh double digit tahun ini baik untuk bisnis lelang kendaraan (JBA) dan bisnis penjualan ritel mobil bekas (Caroline.id). Keuntungan secara konsolidasi. diharapkan juga akan tumbuh double digit.
“Tentu saja, target-target tersebut selalu ada dalam pemantauan kami, dengan terus memperhatikan kondisi makro global,” tutur Jany. (asp)
Baca Juga: Pertamina Konsisten Dukung Ajang MotoGP Indonesia