SIARDAILY, NTB – Sejarah tercipta saat Indonesia berhasil menggelar dua balapan bergengsi, yakni Asian Talent Cup (ATP) 2021 dan World Superbike (WSBK) di Mandalika International Street Circuit, Nusa Tenggara Barat, akhir pekan lalu.
Sebagai catatan, Asia Talent Cup hanya menjadi supporting race bagi MotoGP saja, sebab World Superbike (WSBK) sebagian besar digelar di Eropa.
Carmelo Ezpeleta selaku CEO Dorna Sports pun memberikan apresiasi terhadap kesuksesan Indonesia menghelat balapan roda dua.
Terlepas dari suksesnya gelaran tersebut, Sirkuit Mandalika masih menyisakan banyak hal untuk diulas, terkait beberapa detailnya. Mulai dari panjang lintasan, jumlah tikungan, luas paddock, kapasitas tribun dll.
Baca Juga : BTN Jajaki Kerjasama Bangun Perumahan dan Hotel di Mandalika
Sirkuit Mandalika merupakan sirkuit yang dibangun dengan tujuan untuk menggelar ajang balap internasional. Puncaknya, sirkuit ini akan diproyeksikan menjadi salah satu jadwal di ajang sekelas MotoGP.
Berdasarkan laman resmi WSBK, sirkuit ini memiliki panjang hingga 4,31 kilometer dengan lebar 15 meter. Dari panjang itu, para pembalap harus menaklukan sebanyak 17 tikungan dengan 11 tikungan mengarah ke kanan, dan enam lainnya mengarah ke kiri.
Selain itu, sirkuit ini memiliki dua service road, yakni service road inner yang memiliki panjang 3,8 km dan lebar 14 meter. Ada pula service road outer dengan panjang 4,32 km dan lebar 14 meter. Tak ketinggalan, pit line dengan panjang 835 meter dan lebar 14 meter.
Paddock dalam sirkuit ini terdiri dari 40 garasi. Dengan luas bangunan sebesar 13.700 meter persegi, masing-masing garasi memiliki lebar 5,24 meter dan panjang 18,34 meter.
Paddock ini terdiri dari tiga lantai dengan tribun VVIP dan media center di lantai dua. Kemudian di lantai tiga, paddock digunakan untuk boot dan medical center bagi para pembalap.
Sirkuit Jalan Raya ini pun resmi menjadi saksi, pebalap tim Pata Yamaha, asal Turki, Toprak Razgatlioglu, meraih titel juara dunia World Superbike 2021.
Pereli Rifat Sungkar, bahkan mendapat kesempatan menjajal Sirkuit Mandalika yang memiliki 17 tikungan dan total panjang 4,32 km.
Melalui channel Youtube, Rifato, ia melakukan review karakteristik Sirkuit Mandalika. Jika dibuat kesimpulan, Rifat menilai, Sirkuit Mandalika adalah tipe trek cepat. “Tentu (review) tidak akan akurat, karena motor yang digunakan bukan motor MotoGP,” kata Rifat.
“Setidaknya, kalian punya pandangan bagaimana kecepatan dan bentuk tikungan di 17 tikungan Sirkuit Mandalika. Asumsi, untuk motor MotoGP, sekitar satu menit 30 detik (waktu untuk satu lap). Itu baru asumsi, belum tentu benar atau tidak,” lanjutnya.
Jika melihat videonya, Sirkuit Mandalika memiliki banyak tikungan tipe corner speed alias bisa dilahap dengan kecepatan tinggi.
Rifat Sungkar turut mengonfirmasinya. Seperti gabungan antara tikungan dua, tiga, dan empat. “Ada sudut 90 derajat ke kanan dan juga ke kiri, tetapi exit corner ada dua tikungan. Pertama, enggak sampai 90 derajat, ada straight, lalu tikungan lagi, lebih open corner,” ujarnya.
Lalu, ia turut memuji beberapa area run off atau tempat di mana pembalap harus melintas ketika keluar trek yang cukup luas. Ini, menurutnya, membuat pembalap bakal maksimal membetot gas, karena aspek keselamatan tinggi.
“Contohnya tikungan lima. Medium corner, ada space run off area cukup lebar. Jadi, sepertinya pembalap tidak akan angkat gas (tidak akan memelankan motor), karena space besar,” terangnya.
Hal serupa juga diungkap pebalap Indonesia yang pernah mengikuti ajang Moto2 2019, Dimas Ekky Pratama. Dilansir Bola.com, Dimas turut memberi analisis singkat tekait karakteristik Sirkuit Mandalika.
Menurutnya, Sirkuit Mandalika merupakan tipe trek yang cepat. Hanya saja, ia menyebut, jika ingin mengetahui secara detail, seorang pembalap harus langsung mengaspal di sirkuit.
“Kalau lihat videonya, treknya flat (datar). Tidak naik turun. Saya sendiri melihat sektor 1 dan 2 sirkuit sangat kencang,” kata Dimas.
“Sektor 3 dan 4, lebih butuh teknik. Sepertinya bakal keren,” ungkap pembalap kelahiran Depok, Jawa Barat itu. (as9)
Baca Juga : Persiapan World Superbike di Mandalika Sudah 100 Persen