SIARDAILY, Musi Banyuasin— “Bakajang” yang merupakan sebuah tradisi dan atraksi budaya masyarakat Kenagarian Gunuang Malintang, Kecamatan Pangkalan Kotobaru, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumbar, didapuk sebagai atraksi budaya terbaik pertama tingkat Nasional ajang Anugerah Pesona Indonesia (API) Award 2021.
Atraksi budaya yang rutin digelar setiap merayakan Hari Raya Idut Fitri tersebut memiliki makna luas dan bertujuan mengenang atau mengingat asal usul nenek moyang masyarakat Nagari Gunuang Malintang, yang mana nenek moyang masyarakat Gunung Malintang telah berjasa membangun Nagari tersebut.
Selain itu, tradisi Bakajang juga menjadi bagian dari upaya menjalin silahturahmi dan sebagai sarana hiburan bagi masyarakat di Nagari Gunuang Malintang, karena dalam tradisi ini nantinya akan melibatkan seluruh elemen masyarakat untuk bergotong royong agar terlaksananya acara Bakajang tersebut.
Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo mengungukapkan rasa bangganya atas penghargaan yang diberikan kepada salah satu Nagari yang berada di kawasan Timur Kabupaten 50 Kota tersebut “Setelah melalui proses yang cukup panjang, akhirnya Kabupaten Limapuluh Kota kembali mendapatkan anugerah API Award. Sebelumnya, tahun 2020 ‘Kampuang Sarugo’ berhasil merebut Juara II API Award 2020. Alhamdulillah, pada tahun 2021 tradisi ‘Bakajang’ masyarakat Nagari Gunung Malintang, Kecamatan Pangkalan Kotobaru, berhasil meraih Juara I API Award 2021 kategori atraksi budaya,” ungkap Bupati Safaruddin, di sela acara Penganugerahan API Award 2021 di Stable Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin, Propinsi Sumatera Selatan, (Selasa, 30/112021). (www.dekadepos.com)
Bupati Safaruddin juga menambahkan, Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota, mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak terutama masyarakat Nagari Gunung Malintang, Kecamatan Pangkalan Kotobaru, yang telah menjaga dan melestarikan tradisi budaya ‘Bakajang’ hingga akhirnya diberi anugerah Juara I Tingkat Nasional dalam ajang API Award 2021 oleh Kementerian Pariwisata RI.
“Melalui ajang ini, destinasi-destinasi yang ada di Kabupaten Limapuluh Kota makin dikenal oleh masyarakat luas.Harapannya, semakin banyak wisatawan yang datang berkunjung ke Kabupaten Limapuluh Kota, semakin mendorong peningkatan perekonomian masyarakat,” pungkas Safaruddin.(qq/01)