Antrean kendaraan di gerbang pintu Tol Cikampek Utama. (FOTO: Jasa Marga)
SIARDAILY, Cikampek – PT Jasa Marga (Persero) Tbk, pengembang dan operator jalan tol pertama di Indonesia, melanjutkan pemberlakuan rekayasa lalu lintas one way atau satu arah untuk kendaraan yang melaju dari Trans Jawa menuju Jakarta.
Menurut Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga Tbk, Lisye Octaviana, berdasarkan data volume lalu lintas kendaraan yang meningkat signifikan dari arah Timur (Trans Jawa) menuju ke arah Jakarta, pantauan visual CCTV dan laporan petugas Kepolisian di lapangan, serta prediksi peningkatan lalu lintas yang masih akan berlanjut, one way masih diberlakukan hingga hari ini, Rabu 26 April 2023.
“Rekayasa lalu lintas one way yang dijadwalkan selesai pada pukul 24.00 WIB hari Selasa (25/04), masih akan terus dilanjutkan atas diskresi Kepolisian,” ujarnya, seperti dalam keterangannya, Rabu.
Baca Juga: Diskon Tarif Tol Bertambah Jadi 12 Ruas
Saat ini, one way diberlakukan dari KM 414 Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang sampai dengan KM 72 Cikampek. Selain one way, saat ini juga masih diberlakukan contraflow (lawan arah) dua lajur dari KM 72 Cikampek ke KM 47 Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta.
Lisye menambahkan, perpanjangan rekayasa lalu lintas one way ini diperkirakan berakhir pada Rabu, pukul 24.00 WIB. Namun, apabila pada periode waktu tiga jam sebelum jadwal pengakhiran tersebut masih terdapat peningkatan volume lalu lintas yang signifikan dari arah Timur ke Jakarta, dimungkinkan terjadi penyesuaian kembali jadwal pengakhiran rekayasa lalu lintas one way.
Sementara itu, untuk pengguna jalan dari arah Jakarta menuju arah Timur (Trans Jawa) akan dialihkan keluar di GT Cikampek KM 72 dan melanjutkan perjalanannya melalui jalan nasional Pantura. Sedangkan untuk rute pengguna jalan dari arah Jakarta menuju Bandung melalui Jalan Tol Cipularang, masih berlaku normal.
Jasa Marga, lanjutnya, mengimbau pengguna jalan agar selalu berhati-hati dalam berkendara, mematuhi rambu-rambu, dan mengikuti arahan petugas di lapangan. Pastikan kecukupan perbekalan, saldo e-toll dan BBM sebelum memasuki jalan tol, agar perjalanan lebih nyaman. “Siapkan saldo e-toll minimal Rp500 ribu untuk perjalanan dari Semarang ke Jakarta, untuk menghindari kekurangan saldo saat melakukan transaksi di GT Cikampek Utama,” ujar Lisye.
Saat memasuki GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Jasa Marga juga mengimbau pengguna jalan untuk mematuhi rambu dan arahan petugas, karena gangguan sekecil apapun yang terjadi akan berdampak pada arus lalu lintas yang ada dan mengakibatkan antrean kendaraan.
Pantau juga kondisi lalu lintas melalui CCTV real time di jalan tol melalui aplikasi Travoy. Informasi lalu lintas terkini dan permintaan pelayanan lalu lintas juga bisa didapatkan melalui One Call Center Jasa Marga di nomor 14080, Twitter @PTJASAMARGA, aplikasi Travoy dan media sosial resmi Jasa Marga. (asp)
Baca Juga: