Presiden Jokowi meresmikan Jalan Tol Cisumdawu. (FOTO: Kementerian PUPR)
SIARDAILY, Sumedang – Jalan Tol Cileunyi – Sumedang – Dawuan atau Cisumdawu sepanjang 61,6 kilometer diresmikan pengoperasiannya oleh Presiden RI Joko Widodo, didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.
Hadir dalam acara peresmian tersebut, Menteri BUMN, Erick Thohir; Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi; Sekretaris Kabinet, Pramono Anung; Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil; Bupati Kabupaten Sumedang, Dony Ahmad Munir; Bupati Kabupaten Majalengka, Karna Sobahi; dan Direktur Utama PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT), Jusuf Hamka.
Presiden Jokowi mengatakan, kehadiran jalan tol Cisumdawu yang dibangun selama 12 tahun (2011-2023) ini diharapkan dapat mendukung penuh operasionalisasi Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati.
“Kita harapkan, dengan beroperasinya jalan tol ini akan mempermudah dan meningkatkan konektivitas menuju ke Bandara Kertajati. Kita harapkan setelah jalan tol selesai, Bandara Kertajati nanti Oktober sudah operasional penuh,” kata Presiden Jokowi, Selasa 11 Juli 2023.
Baca Juga: Jalan Tol Cisumdawu Operasi Penuh Juni 2023
Presiden Jokowi juga mengatakan, saat ini banyak negara lain yang ingin bermitra bisnis dan mendukung investasi di Bandara Kertajati.
“Setelah didukung tol Cisumdawu, Kertajati ini adalah masa depan kita. Sekarang sudah mulai banyak keinginan negara-negara luar untuk ber-partner di Kertajati, untuk meningkatkan traffic atau lalu lintas penerbangan. Kita harapkan, akan menjadi bandara besar di masa mendatang,” jelas Presiden Jokowi.
Menteri Basuki mengatakan, pembangunan jalan tol Cisumdawu ini terbagi menjadi porsi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sepanjang 28,4 km (Seksi 1 dan Seksi 2), dan porsi investasi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT CKJT sepanjang 33,2 km (Seksi 3-6).
“Dari total nilai konstruksi sebesar Rp18,33 triliun, sebesar Rp9,26 triliun merupakan porsi investasi. Sedangkan Rp9,07 triliun berasal dari APBN, sebagai bentuk dukungan pemerintah. Dengan adanya porsi APBN mendekati 50 persen, hal ini dapat menekan tarif tol Cisumdawu,” jelas Menteri Basuki.
Setelah diresmikan Presiden Jokowi, tarif jalan tol Cisumdawu akan dibebaskan sekitar dua hingga tiga minggu.
“Saya minta kepada BUJT, untuk melakukan pengecekan akhir kesiapan operasional. Lampu penerangan jalan sudah terpasang, tinggal membersihkan median. Seperti biasanya, kita bebaskan tarifnya selama 2-3 minggu setelah peresmian, baru kita operasikan,” tambah Menteri Basuki.
Sebelumnya, jalan tol Cisumdawu telah beroperasi Seksi 1 Cileunyi – Pamulihan (11,45 Km) sejak Januari 2022. Diikuti dengan Seksi 2 Pamulihan – Sumedang (17,05 Km) dan Seksi 3 Sumedang – Cimalaka (4,05 Km) yang beroperasi sejak Desember 2022 guna mendukung kelancaran lalu lintas selama Nataru 2022/2023. Sementara, untuk Seksi 4-6 Cimalaka – Dawuan (29,3 km), sempat dibuka fungsional saat mudik Lebaran 2023. (asp)
Baca Juga: