SIARDAILY, Jakarta – Bank Indonesia merilis posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Februari 2022, tercatat sebesar 141,4 miliar dolar Amerika Serikat. Atau, meningkat dibandingkan dengan posisi pada akhir Januari sebesar 141,3 miliar dolar AS.
Peningkatan posisi cadangan devisa pada Februari 2022, antara lain dipicu oleh penarikan pinjaman luar negeri pemerintah, serta penerimaan pajak dan jasa.
Posisi cadangan devisa tersebut, setara dengan pembiayaan 7,5 bulan impor atau 7,3 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor.
Baca juga: Posisi Cadangan Devisa November 2021 Naik
Bank Indonesia, menurut Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono, seperti dikutip dari keterangannya, Selasa 8 Maret 2022, menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal, serta menjaga stabilitas makro ekonomi dan sistem keuangan.
Ke depan, tambahnya, Bank Indonesia memandang cadangan devisa tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga, seiring dengan berbagai respons kebijakan dalam mendorong pemulihan ekonomi. (as9)
Baca juga: Cadangan Devisa Oktober Tinggi, 145,5 Miliar Dolar AS