SIARDAILY, Cirebon – Wilayah terdampak banjir di Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat, telah surut pada hari ini, Senin 7 Maret 2022. Meskipun genangan surut, warga diharapkan tetap waspada terhadap potensi banjir susulan.
Hal tersebut tidak terlepas dari prakiraan cuaca hujan esok hari, Selasa 8 Maret 2022, di mana berpeluang hujan ringan di wilayah kecamatan yang terdampak banjir di tiga kecamatan.
Tiga kecamatan terdampak banjir yang terjadi pada Sabtu sore kemarin (5/3), yaitu Kecamatan Waled, Plered, dan Klangenan. BPBD Kabupaten Cirebon melaporkan, tidak ada korban jiwa akibat banjir tersebut.
Baca juga: Banjir Bandang Terjang Bumiayu, 297 Warga Mengungsi
Berdasarkan data pada Senin pagi, jumlah warga mengungsi di balai desa berjumlah 75 jiwa. Sedangkan populasi terdampak di tiga kecamatan berjumlah 3.364 kepala keluarga (KK) atau 9.707 jiwa.
Sementara itu, catatan kerugian material meliputi sejumlah bangunan terendam antara lain 2.433 unit, tempat ibadah sembilan, kantor pemerintah dua, dan fasilitas Pendidikan delapan. Selain bangunan, banjir juga mengakibatkan jalan poros kabupaten 520 meter rusak dan tanggul jebol dua titik.
Abdul Muhari, Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, seperti dikutip dari keterangannya, Senin 7 Maret 2022, mengatakan bahwa BPBD Kabupaten Cirebon dan unsur terkait tetap bersiaga dalam mengantisipasi dampak banjir susulan.
Wilayah terdampak di tiga kecamatan antara lain Desa Mekarsari, Paing, Pon, Kliwon, Wage, Gunung Sari, dan Ciuyah di Kecamatan Waled, Desa Gamel dan Sarabau di Kecamatan Plered, serta Desa Kreyo di Kecamatan Klangenan. Total wilayah terdampak berjumlah 10 desa.
Banjir di tiga wilayah tersebut terjadi setelah hujan lebat mengguyur, sehingga debit air Sungai Ciberes dan Cikenanga meluap di sore harinya.
Berdasarkan kajian inaRISK, wilayah Cirebon memiliki 40 kecamatan dengan potensi bahaya banjir dengan kategori sedang hingga tinggi. Tiga kecamatan terdampak termasuk dalam 40 wilayah dengan potensi bahaya tersebut. (as9)
Baca juga: Banjir Rendam Delapan Desa di Kabupaten Kapuas Hulu