SIARDAILY, Padang- Infrastruktur lalan dan jembatan di Provinsi Sumatera Barat dinilai siap menghadapi arus mudik tahun 2022. Kondisi ini diungkapkan Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah I Ditjen Bina Marga, Akhmad Cahyadi kepada rombongan Komisi V DPR RI yang melaksanakan Kunjungan Kerja Spesifik (kunfik) ke Padang, Sumatera Barat pada Kamis, (6/4/2022).
“Untuk mendukung jalur lebaran tahun ini, kami telah berkomitmen bahwa seluruh jalan akan zero pothole, tidak ada lagi lubang di jalan sehingga perjalanan masyarakat lancar. Pekerjaan akan dihentikan sementara pada H-10 dan alat berat, material akan disimpan sementara sehingga jalan bebas, clear dan siap untuk dilewati pemudik” jelas Cahyadi.
Baca juga: Pasaman Barat Sumbar Diguncang Gempa Bumi Magnitudo 6,2
Sementara itu, anggota Komisi V DPR RI, Athari Gauthi Ardi, mengingatkan seluruh mitra kerja agar semua siap menghadapi mudik, terutama di Provinsi Sumatera Barat yang merupakan daerah rawan gempa bumi, tanah longsor dan cuaca yang ekstrim sehingga perlu perhatian yang lebih. Untuk itu sebagai antisipasi bencana alam longsor dan cuaca ekstrim di Provinsi Sumatera Barat, Kementerian PUPR telah membentuk total 12 posko yang disiapkan pada masing-masing manager ruas. Setiap posko akan dilengkapi oleh alat berat, personil dan nomor telepon yang aktif 24 jam.
Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sumatera Barat Syachputra Ghani yang juga ikut hadir pada kunfik tersebut menyampaikan bahwa sebagai antisipasi padatnya jalur Padang-Bukittinggi pada masa mudik Lebaran tahun ini, telah disiapkan jalan alternatif antara lain melalui ruas jalan Sicincin-Malalak-Padang Luar sehingga lalu lintas di jalur ini tidak akan stagnan kepadatannya.
Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI dipimpin oleh Bambang Hermanto dan dihadiri juga oleh Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, anggota BPJT unsur Akademis, Eka Pria Anas dan seluruh mitra kerja Komisi V DPR RI.
Baca Juga: 12.620 Ton Pupuk Subsidi Siap Disalurkan ke Sumbar
Dalam sambutannya ketua rombongan menyampaikan bahwa menurut survei Kementerian Perhubungan, sebanyak 1,8 juta orang akan mudik ke Provinsi Sumatera Barat dan kurang lebih 75% akan menggunakan moda transportasi darat. “Hasil survei ini harus menjadi perhatian kita bersama, agar masyarakat dapat mudik dengan selamat, aman dan sehat” jelas Bambang. (zh1)