SIARDAILY, Cikarang — Sinar Mas Land dan Sojitz Corporation melalui PT Puradelta Lestari Tbk menyelenggarakan festival kebudayaan Jepang-Indonesia “Deltamas Matsuri 2022” pada hari Sabtu dan Minggu tanggal 1-2 Oktober 2022. Deltamas Matsuri merupakan ajang pertunjukan keberagaman budaya Jepang-Indonesia yang bertujuan melestarikan budaya dan meningkatkan pariwisata serta industri kreatif bagi komunitas masyarakat Jepang-Indonesia sekitar Kota Deltamas dan juga wilayah Jakarta-Jawa Barat.
Baca Juga: Sinar Mas Land Raih 2 Penghargaan Prestisius di Ajang FIABCI World Prix d’Excellence Awards 2022
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Rebuplik Indonesia – Sandiaga Uno memberikan apresiasi atas terselenggaranya Deltamas Matsuri 2022. “Harapannya kegiatan ini semakin menarik wisatawan Jepang untuk berkunjung ke Indonesia serta dapat memperluas peluang dan mempromosikan pariwisata Indonesia kepada Jepang,” kata Menparekraf Sandiaga.
Pada kesempatan yang sama Direktur Operasional Kota Deltamas – Robertus Satriotomo memaparkan, “Kegiatan ini diadakan di Kota Deltamas karena ekspatriat Jepang banyak yang bekerja di kawasan industri GIIC dan sekitar Cikarang cukup besar dalam menggerakkan roda ekonomi di kawasan industri dan pelaku UMKM khususnya di Kabupaten Bekasi.”
Deltamas Matsuri menghadirkan guest star di antaranya Armand Maulana, Hiroaki Kato, Genki, Gea Ren-Ai Ft. Ryuu Band, Shojo Complex, Cikarang Keion Club, Akemi, Galaxy Jazz Orchestra, Jakarta Keion Club, Anies Ft. Koral Band, Nekodachi, Rozen Girl, Avenue J, Naira, Amai Monogatari dan lainnya. Acara ini dimeriahkan juga dengan adanya Cosplay Parade dan Senam Zumba-Aerobic. Terdapat juga Jepang-Indonesia bazaar, kompetisi olahraga dan jajanan kuliner UMKM. Acara ini terbuka untuk masyarakat umum dan free entry mulai jam 10.00-21.00 WIB.
Baca Juga: Ribuan Karyawan di Kawasan GIIC Antusias Dapatkan Vaksin Booster
Acara ini kerja sama Komunitas Alumni Jepang di Indonesia dan Kota Deltamas (KAJI) serta didukung oleh Kedubes Jepang, Japan Foundation, JETRO, Japan National Tourism Organization (JNTO), The Association for Overseas Technical Cooperation and Sustainable Partnerships (AOTS), Cikarang Japan Club (CJC), Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kabupaten Bekasi, KADIN Kabupaten Bekasi, Ikatan Alumni Program Habibie (IABIE) di Indonesia, hingga Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. (zh1)