SIARDAILY, Dubai – EXPO 2020 Dubai menjadi panggung bagi Indonesia, untuk menampilkan potensi dan upaya pemerintah dalam membangun negeri melalui kesiapan infrastruktur digital yang ke depannya dapat membuka pintu investasi secara global.
Pameran yang melibatkan 192 negara partisipan dari seluruh dunia tersebut, memang menyita perhatian dunia. Dihelat di tengah pandemi Covid-19, ajang ini seolah menjadi bukti kuat bahwa ekonomi dunia siap bangkit kembali.
Bak tengah menantang Covid-19—yang tentu saja masih merajalela di sejumlah negara—Expo 2020 Dubai menjadi semacam pintu gerbang bagi negara-negara di dunia untuk keluar dari pandemi yang merongrong perekonomian hampir dua tahun ini.
Baca juga: Teknologi Digital Kesehatan Gigi, Hadirkan Layanan Berkualitas
Kini, pada minggu ketiga belas gelaran tersebut, Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama Paviliun Indonesia menampilkan kesiapan pemerintah dalam mengembangkan inovasi layanan digital.
“Indonesia saat ini sedang gencar-gencarnya membangun kesiapan infrastruktur digital, demi pemerataan layanan digital di seluruh pelosok negeri,” kata Inspektur Jenderal Kementerian Kominfo, Doddy Setiadi di Dubai, dalam siaran pers, Rabu 29 Desember 2021.
“Melalui berbagai acara tematik dari Kementerian Kominfo, diharapkan dapat menunjukkan pada dunia sejauh mana kesiapan layanan digital Indonesia, mengingat kita sebagai Archipelago Country memiliki tantangan yang besar untuk menjangkau konektivitas antarwilayah. Dan, perhelatan Expo 2020 Dubai adalah media yang tepat untuk menunjukkan peluang investasi pada dunia demi kemajuan layanan digital Indonesia,” tambah Doddy.
Terdapat empat pilar inovaasi pembangunan Kementerian Kominfo yang dibawa ke Expo 2020 Dubai, antara lain infrastruktur digital, tata kelola pemerintahan digital, ekonomi digital, dan masyarakat digital. Keempat pilar tersebut, menjadi kunci akselerasi transformasi digital di Indonesia.
Dalam forum bisnis yang berlangsung pada 24 Desember 2021 hingga 6 Januari 2022, Kominfo akan memaparkan upaya, capaian dan peluiang investasi di sektor digital. Mulai dari Indonesia Broadband Roadmap, 5G Spectrum Roadmap in Indonesia, Digital Access as Universal Human Right, IoT Ecosystem and Technology, hingga Digital Ecosystem for Rural Community.
Kominfo juga ambil bagian secara komprehensif dari hulu hingga hilir, untuk mewujudkan Indonesia yang lebih terhubung secara digital.
Komitmen tersebut diwujudkan melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Kominfo, yang mengimplementasikan proyek strategis nasional untuk memperluas akses internet dan memperkuat infrastruktur digital di seluruh wilayah Indonesia.
“Melalui BAKTI, Kementerian Kominfo akan terus berkomitmen untuk memperkuat infrastruktur digital di seluruh wilayah Indonesia. Hingga saat ini, proyek Palapa Ring telah menghubungkan 90 kabupaten dan kota di Indonesia melalui jaringan tulang punggung serat optik sepanjang lebih dari 12.148 km,” ujar Doddy.
“Selain itu, keberhasilan perluasan pembangunan BTS yang secara khusus menyasar daerah 3T pun, telah mengikis kesenjangan digital, di mana BAKTI Kementerian Kominfo telah mengaktifkan (on air) BTS dengan jaringan 4G, termasuk mengimplementasikan komersialisasi jaringan 5G oleh tiga operator telekomunikasi seluler di 13 kota sejak 27 Mei 2021,” lanjut Doddy.
Paviliun Indonesia Expo 2020 Dubai ini, mulai digelar dari dua bulan yang lalu, hingga akan berakhir di 31 Maret 2022.
Selain mengadakan banyak ragam acara, Paviliun Indonesia Expo 2020 Dubai, juga ikut serta merayakan Hut Uni Emirat Arab yang ke 50 tahun. Perayaan ini, guna mempererat hubungan persahabatan antara Indonesia dengan Dubai. (as9)
Baca juga: DKI Jakarta Borong Lima Penghargaan Top Digital Awards 2021