SIAR DAILY, Jakarta— Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan bersama Perum Perumnas berkomitmen untuk terus meningkatkan pembangunan hunian layak bagi masyarakat melalui Program Sejuta Rumah (PSR). Adanya dukungan serta kontribusi Perum Perumnas dalam pembangunan rumah diharapkan dapat membantu masyarakat untuk memiliki hinian layak dengan harga yang terjangkau.
“Kami siap berkomitmen bersama Perumnas untuk meningkatkan pembangunan rumah untuk masyarakat di seluruh Indonesia,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto saat menerima audiensi Direktur Utama Perum Perumnas, Budi Saddewa Soediro di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Rabu (5/1/2022).
Baca Juga: Kementerian PUPR Bangun 7.075 Unit Rusun untuk Tahun Anggaran 2021
Tampak hadir pula mendampingi dalam kegiatan tersebut Direktur Sistem dan Strategi Penyelenggaraan Perumahan, Edward Abdurrahman, Direktur Rumah Umum dan Komersial, Fitrah Nur, Wakil Direktur Utama Perum Perumnas Oni Febriarto Rahardjo dan Direktur Produksi Perumnas Tri Hartanto.
Menurut Iwan, pelaksanaan Program Sejuta Rumah sangat membutuhkan dukungan dari berbagai pihak termasuk Perumnas. Apalagi Perumnas memiliki sejumlah aset lahan yang lokasinya cukup strategis sehingga dapat dimanfaatkan sebagai lokasi pembangunan perumahan.
“Perumnas ke depan bisa juga ikut berperan untuk membangun Rusun untuk ASN maupun para milenial. Apalagi banyak tanah-tanah Perumnas di daerah yang cukup strategis sehingga menarik bagi konsumen apabila ingin memiliki hunian dengan harga yang terjangkau,” terangnya.
Lebih lanjut, Iwan menerangkan, ke depan pihaknya juga akan berdiskusi dengan Perumnas untuk mewujudkan satu lokasi pilot project untuk kawasan perumahan dan permukiman yang terintegrasi dan tertata dengan baik. Dalam hal ini, Kementerian PUPR akan memberikan dukungan terkait parasarana, sarana dan utilitas, drainase, jalan akses serta instalasi air bersih.
Baca juga: The HUD Istitute Sorot Tujuh Isu Strategis Perumahan
“Kami ingin ke depan akan melakukan sinkronisasi program Ditjen Perumahan, Ditjen Sumbar Daya Air, Ditjen Bina Marga dan Ditjen Cipta Karya. Jadi pembangunan di satu kawasan bisa tuntas yakni ada rumahnya, sumber air tersedia, saluran air bersihnya ada, jalan aksesnya juga baik. Jadi semuanya tuntas dan masyarakat bisa menghuni rumah dengan nyaman,” tandasnya.
Sementara itu, Direktur Utama Perum Perumnas, Budi Saddewa Soediro mengungkapkan, saat ini Perumnas tengah mengembangkan beberapa proyek pembangunan rumah baik rumah tapak maupun rumah susun di sejumlah daerah. Perum Perumnas juga siap melakukan koordinasi dengan Kementerian PUPR yang berwenang menetapkan kebijakan di bidang pembangunan infrastruktur dan perumahan.
“Kami merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang memang fokus di bidang pengembangan perumahan dan permukiman sejak berdiri di tahun 1974. Kami siap berkontribusi dalam menyediakan perumahan bagi MBR serta Program Sejuta Rumah,” katanya. (qq/07)