Jakarta, SIARD – BP Tapera sebagai bagian dari ekosistem perumahan, mendukung penuh pelaksanaan Program 3 Juta Rumah. Salah satunya, dapat dilihat dari kontribusi nyata dari BP Tapera, demi terwujudnya Asta Cita yang dicanangkan Presiden Prabowo – Gibran.
Tanpa terasa, sejak pelantikan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) 20 Oktober 2024, Menteri PKP, Maruarar Sirait (Ara) bersama Wakil Menteri PKP, Fahri Hamzah telah melakukan berbagai gebrakan yang memberikan manfaat bagi negara, masyarakat, serta dunia usaha.
Menurut Ara, melalui Program 3 Juta Rumah akan berpotensi membuka lapangan kerja sekitar 13,1 juta tenaga kerja dalam sektor industri perumahan (sumber buku putih Satgas), menciptakan developer dan kontraktor baru di perkotaan dan pedesaan, serta memberdayakan usaha kecil, mikro, dan menengah (UMKM) untuk pengadaan bahan bangunan.
Baca Juga: BP Tapera Siap Dukung Program 3 Juta Rumah
Selain itu, melalui program tersebut diharapkan dapat membangun ataupun merenovasi rumah bagi masyarakat pedesaan sebagai upaya untuk memberantas kemiskinan. Selain itu, melalui Program 3 Juta Rumah, diharapkan tersedianya perumahan untuk relokasi masyarakat yang terdampak bencana alam.
Untuk mendukung program tersebut, BP Tapera bersama stakeholder perumahan terus berupaya penuh untuk mewujudkannya. Tercatat, realisasi kredit pemilikan rumah (KPR) Subsidi untuk Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dan Tapera untuk periode 20 Oktober 2024 hingga 30 Januari 2025 sebanyak 37.502 unit rumah.
Capaian ini, terdiri dari realisasi KPR FLPP (terbangun dan akad) sebanyak 36.118 unit rumah dan akad Tapera (Khusus Pegawai Negeri Sipil/PNS, terbangun dan akad) sebanyak 1.384 unit rumah.
Jika melihat dari capaian pembangunan dan penyaluran KPR Subsidi, tercatat akumulasi dalam periode yang sama mencapai 87.736 unit rumah. Di mana, data proses bangun dan sampai dengan akad mencapai 50.234 unit rumah.
“Kami berupaya penuh untuk mendukung tercapainya pelaksanaan program tiga Juta rumah yang dicanangkan Presiden Prabowo dan ditindaklanjuti oleh Menteri PKP. Sebagai bagian dari ekosistem perumahan, BP Tapera melalui FLPP dan pembiayaan Tapera berkontribusi hingga 87.736 unit rumah. Insyaa Allah ke depan, dengan adanya redesain pembiayaan FLPP akan menambah jumlah penyaluran dana FLPP kepada MBR (masyarakat berpenghasilan rendah),” ujar Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho dalam keterangan resminya, Jumat 31 Januari 2025.
Baca Juga: Bank Tanah Kunci Utama Program 3 Juta Rumah
Sebagai informasi, BP Tapera bersama stakeholder perumahan hingga saat ini secara marathon membahas redesain pembiayaan FLPP tahun 2025, guna mendukung Program 3 Juta Rumah. “Saat ini, masih dalam tahap pembahasan bersama Kementerian Keuangan, Kementerian PKP, BP Tapera, Bank Himbara, BPKP dan SMF. Sudah ada beberapa usulan untuk menjadi bahan pertimbangan, kita tunggu saja detail keputusannya lebih lanjut,” tambah Heru. (asp)

Baca Juga: