Kawasan properti Summarecon Agung Kelapa Gading. (FOTO: Summarecon)
SIARDAILY, Jakarta – PT Summarecon Agung Tbk (berkode saham SMRA), kembali menunjukkan kinerja positif, hal ini terjadi seiring dengan perbaikan di lingkungan bisnis. Di mana perseroan dalam RUPST tahun buku 2022, mencatat pendapatan meningkat 2,6 persen dari Rp5,57 triliun menjadi Rp5,72 triliun dan laba bersih naik 40 persen, yaitu dari Rp550 miliar menjadi Rp772 miliar.
Atas pencapaian yang berhasil diraih di sepanjang tahun buku 2022 tersebut, perseroan memutuskan untuk membagikan dividen sebesar Rp7 per lembar saham atau total sebesar Rp115 miliar.
Selain itu, di April 2022, Lembaga Pemeringkat Kredit PEFINDO memberikan peringkat “idA+” kepada Summarecon Agung dan Obligasi Berkelanjutan III tahap II-B/2019, serta Obligasi Berkelanjutan IV tahap I/2022.
Hal itu mencerminkan posisi bisnis perseroan yang kuat di industri properti, kualitas aset yang baik, dan pendapatan berulang yang memadai. Semuanya itu, tertuang dalam pelaporan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Summarecon, pada Kamis kemarin, 15 Juni 2023.
Baca Juga: Modernland Realty Bukukan Laba Rp20,17 Miliar
Presiden Direktur Summarecon Agung, Adrianto P. Adhi, seperti dikutip dari keterangan resminya mengatakan, kondisi pandemi yang semakin terkendali, turut memicu akselerasi perseroan. Unit usaha investment property mencatat pertumbuhan yang cukup tinggi di sepanjang 2022. “Tiga mal Summarecon telah beroperasi penuh dan mendapatkan tingkat kunjungan yang cukup tinggi, hampir menyamai angka kunjungan pada masa sebelum pandemi,” ujarnya.
Penjualan rumah di unit usaha property development, tambahnya, juga berlangsung cukup baik, sehingga perseroan optimistis untuk mencatat kinerja yang lebih baik di tahun depan. “Summarecon saat ini tengah mengejar berbagai proyek yang saat ini masih dalam proses pembangunan, di antaranya Summarecon Villaggio Outlets – East Jakarta yang berlokasi di Summarecon Emerald Karawang dan Summarecon Mall Bandung di kawasan Summarecon Bandung,” ujar Adrianto.
Bisnis Pengembangan Properti
Summarecon berhasil mencatat angka pra penjualan di tahun buku 2022, sebesar Rp4,95 triliun dan penjualan rumah masih mendominasi sebesar 75 persen, di mana kontribusi berasal dari delapan kota terpadu (Township) yang dikembangkan.
Di sepanjang 2022, unit bisnis pengembangan properti menyumbang pendapatan sebesar Rp3,53 triliun atau 62 persen dari total pendapatan perseroan. Rumah masih mendominasi dengan porsi 50 persen dari total pendapatan pengembangan properti, dilanjutkan dengan penjualan bangunan komersial, tanah kavling, apartemen, dan bangunan lainnya.
Di November 2022, Summarecon meluncurkan proyek terbarunya, yaitu Summarecon Crown Gading yang menjadi kota terpadu ke delapan. Dalam hitungan jam, dua kluster yang ditawarkan, terjual mencapai 390 unit dengan nilai pra penjualan mencapai Rp827 miliar.
Bisnis Investasi dan Manajemen Properti
Sementara itu, semakin terkendalinya Covid-19 dan pelonggaran PPKM mengakibatkan peningkatan pendapatan yang signifikan di segmen bisnis ini, yaitu sebesar 61 persen menjadi Rp1,48 triliun, dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp918 miliar. Laba usaha juga mengalami peningkatan yang signifikan dari Rp259 miliar menjadi Rp677 miliar di 2022, atau setara dengan 162 persen.
Pusat perbelanjaan yang tersebar di Jabodetabek masih menjadi penopang utama dari pendapatan berkelanjutan dalam unit bisnis ini, di mana Kelapa Gading menghasikan pendapatan terbesar (46 persen), diikuti Serpong (33 persen) dan Bekasi (21 persen). Prospek untuk pusat perbelanjaan juga masih akan terus membaik dengan terkendalinya Covid-19.
Bisnis Lain-lain
Unit bisnis lain-lain yang terdiri dari bisnis perhotelan, rekreasi, dan lain-lain memiliki kontribusi pendapatan sebesar 12 persen dari total pendapatan perseroan. Rugi usaha di segmen bisnis ini turun menjadi Rp51 miliar dari sebelumnya Rp111 miliar, akibat dari kenaikan pendapatan yang terutama berasal dari bisnis perhotelan. Hal ini terefleksikan dari peningkatan pendapatan sebanyak 41 persen menjadi Rp710 miliar dibandingkan tahun sebelumnya. (asp)
Baca Juga: Pemegang Saham Intiland Menyetujui Seluruh Agenda RUPS Tahunan 2022