Pemerintah Pusat mulai penanganan jalan daerah di Kapuas Hulu. (FOTO: Kementerian PUPR)
SIARDAILY, Kapuas Hulu – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Bina Marga memulai pelaksanaan percepatan pembangunan pekerjaan Inpres Jalan Daerah (IJD) yang menjadi prioritas pemerintah, termasuk di Provinsi Kalimantan Barat.
Hal tersebut, mengacu pada arahan Presiden Joko Widodo yang tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) No. 3 Tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah,
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, IJD bertujuan menangani jalan-jalan non nasional yang rusak dan meningkatkan kemantapan jalan daerah di seluruh Indonesia melalui bantuan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
“Percepatan peningkatan konektivitas jalan daerah telah dimulai secara serentak di seluruh Indonesia dimulai dari akhir Juli 2023,” kata Menteri Basuki dalam keterangan resminya, Selasa 5 September 2023.
Baca Juga : Anggaran Jalan dan Jembatan Baru Terpakai 29 Persen
Di Provinsi Kalimantan Barat, lewat Inpres Jalan Daerah (IJD) Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Barat Ditjen Bina Marga memulai perbaikan Jalan Ruas Nanga Manday – Nanga Embaloh sepanjang 30,47 kilometer.
“Pekerjaan dimulai sejak Agustus sampai Desember 2023, dengan anggaran sebesar Rp29,13 miliar dengan kontraktor PT MegaIndo Inti Kapuas – PT Pangkalan Bangun Borneo, KSO,” kata Kepala BPJN Kalimantan Barat Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR, Handiyana, saat mendampingi Ketua Komisi V DPR Lasarus menandai perbaikan ruas jalan tersebut, Senin kemarin, 4 September 2023.
Ketua Komisi V DPR Lasarus mengucapkan terima kasih kepada jajaran Kementerian PUPR yang memulai perbaikan jalan tersebut untuk memudahkan warga Desa Nanga Embaloh Kecamatan Embaloh Hilir Kabupaten Kapuas Hulu untuk mendistribusikan hasil perkebunan dan perikanan ke Kota Putussibau.
“Mudah-mudahan pembangunan ini berjalan lancar. Saya berharap, agar pembangunan jalan ini didukung penuh oleh masyarakat untuk memajukan daerah, tolong dirawat kalau jalan yang dibangun sudah jadi,” kata Lasarus.
Ditambahkan Handiyana, jalan tersebut nantinya akan terhubung dengan jalan nasional di ruas Nanga Semangut – Putussibau. “Jadi, jika sebelumnya warga harus mengangkut hasil perkebunan dan perikanan lewat sungai dengan biaya yang cukup mahal. Jadim akan lebih murah dengan jalur darat,” ujarnya.
Kepala Desa Nanga Embaloh Kecamatan Embaloh Hilir Kabupaten Kapuas Hulu, Andi mengaku sangat berterima kasih atas bantuan Pemerintah Pusat yang akhirnya memperbaiki ruas jalan tersebut.
“Proses pengajuan perbaikan jalan ini sudah puluhan tahun. Sebelum ada jalan ini biaya sangat mahal, untuk PP ke Kota Putussibau lewat sungai dengan perahu sekitar Rp200 ribu, jika lewat jalur darat bisa berkurang setengahnya biaya,” kata Andi. (asp)
Baca Juga : Anggarkan Rp14,6 Triliun, Perbaikan Jalan Daerah Dikebut Juli