Ilustrasi Proyek Properti (FOTO: Skygarden)

Pengaruh Pemilu 2024 Terhadap Sektor Properti

Ilustrasi proyek properti (sumber: Skygarden)

SIARDAILY, Jakarta – Pemilihan umum atau Pemilu 2024, sudah semakin dekat. Menurut sejumlah pengamat, hal itu biasanya menciptakan suasana ketidakpastian di kalangan pelaku bisnis. Terutama, dengan meluasnya berita yang menimbulkan perdebatan di antara partai politik, rencana kebijakan dan komitmen ke depan dari masing-masing calon presiden. Serta, kekhawatiran atas ketidakpastian menjelang pemilihan juga dapat berdampak terhadap pasar properti.

Head of Research Colliers Indonesia, Ferry Salanto mengatakan, hanya dalam hitungan beberapa bulan ke depan hingga perayaan demokrasi Indonesia menuju kepemimpinan baru, para investor dan pembeli properti cenderung untuk menunda keputusan bisnis.

“Meskipun, hasil pemilihan tidak menentukan nasib kondisi pasar, tetapi pemilihan ini memengaruhi sentimen secara keseluruhan. Setelah pemilihan, diharapkan pembeli properti akan melanjutkan aktivitas dan menghidupkan kembali pasar,” ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resminya, Kamis 30 November 2023.

Baca Juga: Presiden Jokowi: Sektor Properti Beri Multiplier Effect Tinggi untuk Ekonomi

  • Perkantoran

Secara umum, kekhawatiran terhadap potensi ketidakstabilan politik, tidak terlalu berpengaruh terhadap sektor perkantoran. Di kalangan pemilik atau pengembang properti perkantoran, kekhawatiran terbesar adalah apakah hasil dari pemilu ini akan berpengaruh pada perubahan regulasi, terutama yang terkait dengan proyek konstruksi yang sedang berlangsung. Pada umumnya pelaku bisnis cenderung untuk mengambil pendekatan ‘wait and see’, atau memastikan proyek pembangunan berjalan lancar, dan segera membuat keputusan saat sudah ada kepastian dari hasil pemilihan umum.

  • Industrial

o Para investor dan perusahaan saat ini berpacu untuk mempercepat pemyelesaian proyek-proyek yang ada untuk mengejar target sebelum pemilihan umum.
o Bila ada pekerjaan proyek yang terkait kerjasama dengan pemerintah, pelaku bisnis cenderung mengambil pendekatan ‘wait and see’.
o Kekhawatiran muncul, jika ada kebijakan baru dianggap tidak menarik bagi sektor bisnis yang berpotensi menurunkan minat investasi.

  • Ritel

Iklim politik dapat memengaruhi keputusan strategis bagi pemain baru (retailer) di pasar ritel, terutama retailer asing, yang memiliki kekhawatiran terhadap potensi perubahan regulasi. Berdasarkan temuan kami, terlihat para pengusaha ritel cenderung ingin agar proyek-proyek mereka dapat diselesaikan sebelum pemilihan umum dan pergantian kepemimpinan. Hal ini, agar keberlangsungan proyek bisa menjadi lebih pasti. Dari sudut pandang retailer, inisiatif ekspansi tetap tidak terpengaruh selama mereka menilai lokasi tersebut sesuai dan menjanjikan.

  • Hotel

Sebagian besar pelaku bisnis hotel berharap bahwa pemilihan ini akan selesai dalam satu putaran, dengan demikian diharapkan pelaku industri hotel bisa lebih fokus pada pasar bisnis lain yang memberikan kontribusi pendapatan yang lebih signifikan. Hotel bisnis, terutama bintang empat dan lima di Jakarta, dinilai akan lebih selektif dalam mengakomodir kegiatan terkait acara politik selama pemilihan umum 2024.

  • Residensial

o Hunian Ekspatriat
 Berkaca pada kondisi beberapa tahun terakhir, pasar hunian untuk ekspatriat umumnya tidak terpengaruh secara langsung dengan adanya pemilihan umum. Seperti halnya dengan pasar industrial dan ritel, kekhawatiran biasanya muncul karena adanya potensi regulasi dapat saja berubah saat pemerintahan bertransisi. Karena itu, dampak pada pasar sewa hunian bagi pekerja asing mungkin dapat terasa setelah pemilihan umum selesai dan kebijakan baru diterapkan.

o Apartemen
Kami mengamati bahwa pasar apartemen pada tahun 2024, masih menghadapi tekanan akibat beberapa faktor, termasuk:
 Faktor alamiah dari pemilihan umum menyebabkan ketidakpastian, sehingga membuat investor memilih untuk mengamati kondisi.
 Tingginya tingkat suku bunga yang berkelanjutan, ,memungkinkan kontribusi pada potensi kenaikan suku bunga hipotek.
 Penurunan jumlah investor yang memilih apartemen sebagai bentuk investasi.
 Preferensi masyarakat Indonesia yang lebih memilih rumah tapak daripada apartemen. (asp)

Baca Juga:

Berita Lainnya

16 Comments

  1. Frank Truglia says:

    great submit, very informative. I’m wondering why the opposite specialists of this sector do not understand this. You must continue your writing. I’m confident, you have a huge readers’ base already!

  2. Leanbiome says:

    A person essentially help to make seriously posts I would state. This is the very first time I frequented your web page and thus far? I surprised with the research you made to create this particular publish incredible. Fantastic job!

  3. Quietum Plus Review says:

    Whats Taking place i am new to this, I stumbled upon this I’ve found It absolutely helpful and it has helped me out loads. I am hoping to contribute & assist different customers like its helped me. Good job.

  4. Fitspresso review says:

    I’m really enjoying the design and layout of your website. It’s a very easy on the eyes which makes it much more enjoyable for me to come here and visit more often. Did you hire out a developer to create your theme? Fantastic work!

  5. Nitric Boost Ultra says:

    Thanx for the effort, keep up the good work Great work, I am going to start a small Blog Engine course work using your site I hope you enjoy blogging with the popular BlogEngine.net.Thethoughts you express are really awesome. Hope you will right some more posts.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Share via
Copy link