Menteri Basuki mendampingi Presiden Jokowi di acara peresmian. (FOTO: Kementerian PUPR)
SIARDAILY, Tangerang – Presiden Joko Widodo meresmikan selesainya penggantian dan/atau duplikasi tiga Jembatan Callender Hamilton (CH) di Provinsi Banten, bertempat di Jembatan Cisadane A dan B, Tangerang.
Presiden Jokowi mengatakan, penggantian infrastruktur jembatan CH akan melancarkan mobilitas angkutan barang, orang, logistik, serta menekan biaya transportasi, khususnya di Banten.
Di Pulau Jawa terdapat 37 Jembatan Callender Hamilton yang lokasinya tersebar di beberapa provinsi. Di Banten ada tiga jembatan, di Jawa Barat ada 16 jembatan, di Jawa Tengah ada sembilan jembatan, dan di Jawa Timur ada sembilan jembatan.
“Jembatan-jembatan tersebut, usianya sudah lebih dari 40 tahun, sehingga perlu diganti karena sudah melewati usia layanan, sehingga rentan runtuh apabila ada beban logistik yang terlalu berat,” kata Presiden Jokowi didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, seperti dalam keterangan resmi Kementerian PUPR, Rabu 10 Januari 2024.
Sementara itu, Minggu lalu, terdapat sembilan jembatan CH yang diresmikan di Lintas Selatan dan Lintas Utara Jawa Tengah oleh Presiden Jokowi.
Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan Enam Jembatan CH di Jawa Tengah
Dikatakan Presiden Jokowi, penggantian tiga jembatan CH di Banten tersebut menelan biaya konstruksi Rp270,5 miliar. “Pertama, Jembatan Cisadane A dan B di Kota Tangerang biaya konstruksinya Rp106,7 miliar. Kedua, Jembatan Batuceper Tangerang, biaya konstruksinya Rp123,2 miliar. Terakhir, Jembatan Tawing I, Kabupaten Serang, dengan biaya konstruksi Rp40,6 miliar,” kata Presiden.
Penggantian/duplikasi tiga jembatan di Banten ini, merupakan proyek Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) antara Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Bina Marga dengan PT Baja Titian Utama sebagai Badan Usaha Pelaksana dan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) sebagai penjamin.
Menteri Basuki mengatakan, pekerjaan penggantian/duplikasi jembatan CH melalui skema KPBU merupakan upaya inovasi untuk menjaga layanan jembatan jangka panjang. “Tidak hanya jalan tol dan jalan nasional, jembatan perannya juga penting untuk melayani transportasi, barang maupun manusia. Insya Allah hasilnya sangat baik, sangat memuaskan jika KPBU dikerjakan dengan tepat waktu,” kata dia.
Ketiga jembatan yang diresmikan adalah Jembatan Cisadane A dan B sepanjang 110 meter (m) dan lebar 18 m yang membentang di atas Sungai Cisadane, persis di jantung Kota Tangerang, serta dekat dengan urat nadi jalur logistik Tol Jakarta – Merak, melalui Pintu Tol Bitung.
Selanjutnya, Jembatan Batu Ceper sepanjang 120 meter yang berada di Jalan Raya Daan Mogot, Kota Tangerang. Jalan Daan Mogot merupakan jalan nasional, sekaligus jalur vital transportasi dan logistik yang menghubungkan Provinsi Banten wilayah timur (Kota Tangerang) dengan Kota Jakarta.
Kemudian, penggantian Jembatan Tawing I sepanjang 45 meter di Desa Karang Suraga, Cinangka, Kabupaten Serang. Kehadiran Jembatan Callender Hamilton yang berada di Jalan Raya Anyer-Sirih ini juga diharapkan dapat meningkatkan akses menuju kawasan pariwisata yang berada di pesisir Barat Banten serta Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Tanjung Lesung. (asp)
Baca Juga: 16 Jembatan Callender Hamilton di Jabar Tuntas Tahun Ini