SIARDAILY, BSD City— Pembangunan infrastruktur khususnya kawasan perumahan di Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur tentunya membutuhkan perencanaan yang matang. Untuk itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus melaksanakan penyusunan perencanaan serta studi banding ke kawasan Bumi Serpong Damai (BSD) di Tangerang Selatan yang dikembangkan oleh Sinarmas Land.
“Kami dari Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR baik para pejabat maupun tim yang tergabung di dalam penyusunan perencanaan untuk perumahan di Ibu Kota Nusantara (IKN) melakukan studi banding ke Sinasmas Land untuk mempelajari beberapa konsep dan strategi serta desain pengembangan yang telah dilaksanakan di BSD City,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto di Jakarta, Rabu (16/3/2022).
Iwan menjelaskan, pengembangan dan pembangunan kawasan perumahan dan permukiman oleh Sinarmas Land sangat baik dan bisa dilaksanakan di daerah lain. Adanya koordinasi yang baik antara pengembang BSD City dengan pemerintah pusat dan daerah tentu akan mewujudkan lingkungan yang tertata sekaligus membuat masyarakat yang tinggal dapat hidup dengan aman dan nyaman.
Selain itu, pihak Sinarmas Land juga menyesuaikan pembangunan sesuai dengan kontur alam serta menjaga sekaligus kelestarian lingkungan dengan baik. Pengembangan kawasan dengan mendorong pemanfaatan teknologi informasi juga didukung dengan pelestasian sosial budaya lokal yang ada membuat kawasan tersebut semakin maju dan menarik minat para investor untuk berinvestasi di daerah tersebut.
Baca juga: Pemerintah Ajak Swasta Garap 30 Proyek Infrastruktur Rp332,59 Triliun di 2022
“Kami cukup mendapatkan informasi yang baik dari Sinarmas Land dan kiranya sangat bermanfaat bagi kami Ditjen Perumahan dalam rangka mempersiapkan khususnya perencanaan dan pengelolaan perumahan yang akan kita kembangkan di IKN ke depannya,” terangnya.
Pada kesempatan tersebut, Direktur Jenderal Perumahan beserta para pejabat Eselon II serta staf-staf Generasi Muda Direktorat Jenderal Perumahan pada hari Selasa (15/3/2022) melihat langsung konsep pengembangan kawasan BSD City di maket yang cukup besar di Kantor Pemasaran BSD City. Selain itu, para peserta studi banding juga melaksanakan peninjauan lapangan ke sejumlah proyek di kawasan BSD Green Office Park yaitu Gedung Sinar Mas Land Plaza, Gedung Green Office Park (GOP) 9, ruang pusat kendali atau command center Kawasan BSD, CityGrha Unilever, serta mall tanpa dinding The Breeze.
Baca juga: 5 Catatan Permulaan untuk RUU Ibukota Negara
“Kami berharap para pejabat dan generasi muda Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR ke depan bias mendapatkan pengalaman serta pengetahuan yang baik dalam penyusunan konsep pembangunan perumahan seperti di BSD City ini. Ada beberapa hal yang dikembangkan oleh BSD terkait dengan pentahapan pembangunan kemudian beberapa konsep hijau atau green, smart dan berkelanjutan atau sustainable yang tampaknya harus diadopsi sekaligus menyiapkan fasilitas untuk kelompok-kelompok milenial yang akan pindah di IKN,” harapnya.
Sementara itu, pihak Sinar Mas Land yang diwakili President Officer Senior Advisor BSD City, Ignesjz Kemalawarta memaparkan sejumlah program dan kebijakan dalam pembangunan antaranya tahapan-tahapan dalam pembangunan kawasan BSD City dari awal hingga saat ini, transisi pembangunan BSD City menuju pembangunan yang rendah emisi karbon serta transformasi BSD City menjadi kota berbasis digital.
“Kami akan mempelajari terlebih dulu apa saja yang bisa dilaksanakan Sinarmas Land dalam pembangunan IKN. Pada dasarnya Pembangunan IKN ini sebenarnya suatu tahap yang sangat strategis dalam rangka menyeimbangkan pembangunan barat dan timur. Ini langkah yang sangat penting dalam sejarah Indonesia sehingga bisa menyeimbangkan pembangunan untuk masyarakat termasuk penyediaan hunian yang layak huni,” terang Ignesjz. (zh01)