Banjir di Cipinang Cempedak, Jakarta. (FOTO: BNPB)
SIARDAILY, Jakarta – Banjir melanda sejumlah wilayah Provinsi DKI Jakarta. Kejadian ini terjadi, setelah hujan deras mengguyur dan menyebabkan luapan di beberapa kali, sehingga menggenangi wilayah pemukiman dan jalan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan melalui Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tercatat sedikitnya 18 Kelurahan terdampak di Jakarta Selatan, Jakarta Barat dan Jakarta Timur.
Baca juga: Bogor Banjir, Jakarta dan Tangerang Siaga
Di antaranya Petogogan, Pela Mampang, Bangka, Pejaten Barat, Pondok Pinang, Kalibata, Mampang Prapatan, Cipete Utara, Cipete Selatan, Gandaria Selatan, Kebon Jeruk, Kembangan Selatan, Kebon Pala, Duren Sawit, Pinang Ranti, Makasar, Cipinang Melayu, dan Cipinang Muara.
Menurut Abdul Muhari, Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, seperti dikutip dari keterangannya, Kamis 6 Oktober 2022, banjir setinggi 120 sentimeter itu berdampak pada 41 kepala keluarga (KK)/177 jiwa. “Sejumlah warga juga memilih mengungsi di rumah kerabat ataupun masjid terdekat,” ujarnya.
Sebagai respons cepat, BPBD DKI Jakarta berkoordinasi dengan instansi terkait guna penanganan darurat seperti Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat, dan pemerintah daerah untuk melakukan penyedotan genangan.
Pengerahan pompa stasioner yang tersebar di sejumlah titik banjir, di antaranya 46 pompa di Jakarta Barat, 87 pompa di wilayah Jakarta Selatan, 40 pompa di Jakarta Timur, 95 pompa di Jakarta Pusat, dan 95 pompa di Jakarta Utara.
Selain itu, pompa mobile juga dikerahkan di sejumlah titik di antaranya 116 pompa di Jakarta Barat, 75 pompa di Jakarta Selatan, 93 pompa di Jakarta Timur, 64 pompa di Jakarta Pusat, dan 109 pompa di Jakarta Utara.
Hasil kaji cepat sementara, banjir sudah mulai berangsur surut di beberapa ruas jalan utama, namun masih terpantau terdapat genangan di sejumlah lokasi. Distribusi logistik juga telah disalurkan sebagai pemenuhan kebutuhan dasar para warga terdampak.
Sementara itu, merujuk informasi prakiraan cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Indonesia (BMKG) untuk tiga hari ke depan hingga Jumat 7 Oktober 2022, wilayah DKI Jakarta berpotensi hujan ringan hingga sedang disertai petir.
Sebagai antisipasi dan mencegah terjadinya banjir susulan, BNPB mengimbau kepada pemangku kebijakan di daerah bersama masyarakat dapat melakukan segala upaya yang merujuk pada mitigasi dan peningkatan kesiapsiagaan.
Salah satunya, warga dapat melakukan pengecekan secara berkala terhadap kenaikan debit air ketika hujan deras dan berdurasi lama. Hal ini dilakukan, untuk menghindari potensi ancaman bahaya banjir di awal musim hujan. (as9)
Baca juga: Pemerintah Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir dan Tanah Longsor Garut