Pemaparan konsistensi implementasi prinsip ESG Sinar Mas Land dalam acara Sinar Mas Land Buka Bersama Jurnalis 2023. (FOTO: Sinar Mas Land)
SIARDAILY, BSD City – Sinar Mas Land, sebagai perusahaan yang memiliki ruang lingkup yang luas dalam kehidupan masyarakat, secara konsisten dan bertanggung jawab mengimplementasikan prinsip Environmental, Social, Governance (ESG) dalam setiap aktivitas bisnis perusahaan.
Seperti diketahui, prinsip ESG semakin memainkan peranan penting bagi operasi bisnis perusahaan di Indonesia. Permintaan dari berbagai pihak, mendorong penerapan prinsip ESG sebagai tolak ukur kemajuan keberlanjutan dan dampak etis dari suatu investasi perusahaan.
Chief Risk & Sustainability Officer Sinar Mas Land, Muhammad Reza Abdulmajid mengatakan, penerapan aspek ESG menjadi keharusan bagi perusahaan yang ingin meningkatkan profitabilitas. Sebab, hal itu juga mencerminkan kepedulian terhadap lingkungan dan keberlanjutan bisnis perusahaan.
Baca Juga: Sinar Mas Land Raih 2 Penghargaan Prestisius di Ajang FIABCI World Prix d’Excellence Awards 2022
Di sisi lain, tambah dia, hal itu menunjukkan komitmen nyata perusahaan untuk berperan dalam menurunkan emisi karbon, meningkatkan green economy, serta mendukung visi pemerintah dalam menerapkan net zero emission.
Konsistensi implementasi aspek ESG Sinar Mas Land tersebut, dipaparkan dalam acara Sinar Mas Land Buka Bersama Jurnalis 2023 yang digelar di BSD City pada Rabu kemarin, 5 April 2023.
Kawasan BSD Green Office Park. (FOTO: Sinar Mas Land)
Program-progam yang diwujudkan Sinar Mas Land untuk menerapkan aspek ESG disusun secara terukur di berbagai sektor perusahaan. Dalam aspek Environment, untuk mendukung transisi net zero emission, Sinar Mas Land berfokus pada sektor efisiensi energi melalui program Green Habit, serta energi terbarukan melalui penerapan solar panel di enam bangunan komersial, dan pemanfaatan layanan Renewable Energy Certificate (REC) dari PT PLN (Persero).
Untuk mendukung mobilitas yang rendah emisi, Sinar Mas Land juga menghadirkan Autonomous Vehicle (kendaraan listrik otonom) yang diujicoba di kawasan QBig BSD City dan The Breeze BSD City, serta penggunaan bus listrik pada layanan BSD Link yang melayani rute seputar area BSD City.
Dalam aspek Social, perusahaan berfokus pada pemberdayaan masyarakat yang berdampak panjang dan sustainable. Aspek tersebut diwujudkan melalui sejumlah program, di antaranya, pemberian pelatihan digital technology kepada siswa di BSD City untuk kebutuhan tenaga kerja perusahaan IT, pembinaan usaha UMKM, dan penerapan program pemberdayaan kampung bernama Kampung Mantul. Selain itu, program yang berfokus untuk meningkatkan kualitas pendidikan dilakukan melalui Sekolah Berhati, program Berantas Buta Al-Qur’an, serta Pusat Literasi BSD City.
Terkait aspek Governance, perusahaan berupaya mewujudkan tata kelola perusahaan yang baik (GCG), serta berkelanjutan melalui berbagai inisiatif. Dalam hal penerapan bisnis yang bertanggung jawab, perusahaan mengimplementasi whistleblowing system, serta pelatihan fraud dan anti-korupsi untuk seluruh karyawan.
Selain itu, untuk meningkatkan kinerja dari penerapan ESG, perusahaan bekerja sama dengan lembaga pemeringkat ESG dalam melakukan penilaian terhadap tingkat maturity ESG perusahaan sebagai langkah benchmarking dengan perusahaan lain. Ke depan, perusahaan akan memastikan penerapan ESG juga dapat dijalankan pada seluruh rantai pasokan perusahaan.
Sementara itu, implementasi aspek ESG tidak hanya dilakukan Sinar Mas Land di area BSD City, karena hal itu merupakan aspek penting untuk keberlanjutan usaha yang juga berdampak positif pada lingkungan dan masyarakat.
Kota Deltamas
Sinar Mas Land dan Sojitz Corporation melalui PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) mengembangkan Kota Deltamas, yang berdiri di atas lahan seluas ± 3.200 hektare, berlokasi di Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi. Saat ini, Kota Deltamas memiliki 19 klaster residensial, 19 klaster komersial, dan kawasan industri Greenland International Industrial Center (GIIC) seluas ± 2.200 hektare yang dikembangkan dengan konsep ramah lingkungan dengan penerapan prinsip ESG dalam berbagai aspek.
Direktur Operasional Kota Deltamas, Robertus Satriotomo mengatakan, sebagai kawasan yang ramah lingkungan, PT Puradelta Lestari Tbk., turut berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih hijau, bersih, dan berkelanjutan.
Upaya itu, diwujudkan melalui sejumlah instrumen seperti penggunaan renewable energy untuk kegiatan operasional dari Marketing Office Kota Deltamas, serta fasilitas dan utilitas yang dimiliki perseroan dalam melayani pelanggan Kota Deltamas dan kawasan industri GIIC.
“Kami juga bekerja sama dengan PLN dalam menyediakan Renewable Energy Certificate, hingga secara bertahap beralih menggunakan kendaraan listrik untuk operasional bisnis perusahaan dalam mendukung target NZE (Net Zero Emission) pada 2060, yang dicanangkan pemerintah. Untuk kendaraan listrik tersebut, rencananya akan diimplementasikan di kawasan Kota Deltamas dan GIIC,” tambah Robertus.
GIIC memiliki ± 170 tenants di antaranya Suzuki, Hyundai Motors, Mitsubishi Motors, SAIC GM Wuling, Astra Honda Motors, Kalbe, Maxxis, dan Kohler. GIIC akan mengembangkan zona industri khusus yang didedikasikan untuk data center yang dilengkapi dengan infrastruktur berteknologi tinggi.
Kawasan GIIC Kota Deltamas. (FOTO: Sinar Mas Land)
Saat ini, sudah ada 14 tenant data center, baik yang lokal maupun berskala global yang bergabung di kawasan industri GIIC, seperti PT Telkom Indonesia Tbk., dan Pusat Data Nasional, di mana mereka akan mendirikan hyperscale data center di GIIC – Kota Deltamas. (asp)
Baca Juga: Sinar Mas Land Kembali Ekspansi Bisnis Properti ke Inggris