Presiden Jokowi Cek Langsung Jalan Rusak di Lampung Selatan. (FOTO: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Presiden Jokowi mengecek langsung sejumlah jalan rusak di Lampung Selatan. (FOTO: Laily Rachev – Biro Pers Sekretariat Presiden)
SIARDAILY, Lampung – Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Lampung pada hari ini, Jumat 5 Mei 2023.
Presiden Jokowi dan rombongan mendarat di Bandara Internasional Radin Inten II, Kabupaten Lampung Selatan, sekitar pukul 08.05 WIB.
Setibanya di bandara, Presiden disambut Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Hilman Hadi, Kapolda Lampung Irjen Pol. Helmy Santika, Danlanal Lampung Kolonel Laut (P) Mohammad Nizarudin, dan Danlanud BNY Letkol Pnb. Yosi Hadi Wiyanto. Dari bandara, Presiden terlebih dahulu mengunjungi Pasar Natar yang berada di Kabupaten Lampung Selatan.
Setelah itu, Presiden langsung meninjau sejumlah ruas jalan di Provinsi Lampung, dengan menggunakan mobil.
Baca Juga: Presiden Jokowi Minta Bangun Banyak Hunian Milenial
Presiden Jokowi Cek Langsung Jalan Rusak di Lampung Selatan. (FOTO: Laily Rachev – Biro Pers Sekretariat Presiden)
Seperti dikutip dari keterangan Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, di pusat perbelanjaan Sarinah, Presiden Jokowi menyebut pembangunan infrastruktur jalan merupakan hal yang sangat penting, karena akan mendukung arus mobilitas barang maupun orang.
“Begitu jalan rusak–apalagi jalan produksi–akan mengganggu yang namanya komoditas itu, mobilitas orang, mobilitas barang, biaya logistik akan naik, sehingga barang itu tidak bisa bersaing dengan provinsi lain, daerah lain, atau negara lain,” jelas Presiden.
Untuk itu, dalam kunjungan kerja kali ini, Kepala Negara ingin memastikan bahwa infrastruktur jalan di Provinsi Lampung dapat memberikan dampak yang baik bagi masyarakatnya. “Kita harus tahu semuanya, manfaat infrastruktur ada di situ,” ujarnya.
Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam penerbangan menuju Provinsi Lampung yaitu Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan. (asp)
Baca Juga:
