Tim J Trust Bank dan Knight Frank Indonesia dalam pengembangan platform KFMap.Asia. (FOTO: Istimewa)
SIARDAILY, Jakarta – Knight Frank Indonesia bersama PT Bank JTrust Indonesia Tbk (J Trust Bank) menandatangani Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU), untuk berbagi data transaksi properti lewat platform properti KFMap.Asia (https://kfmap.asia).
MoU ini menambah jajaran mitra yang sudah bekerja sama selama ini dari perbankan, konsultan, institusi keuangan, dan lembaga riset properti, yang terdapat di seluruh Indonesia.
Kerjasama ini diharapkan dapat memberi nilai tambah pada jumlah data harga transaksi dari aset properti, sekaligus menjadi sarana verifikasi awal nilai properti.
Baca Juga: Tips Menjual Rumah Mewah Cepat dan Untung
KFMap.Asia merupakan portal database properti satu-satunya di Indonesia yang memberikan informasi data transaksi properti berdasarkan harga, tren pergerakan harga, analisa pasar properti, dan lokasi properti secara transparan dan aktual.
Saat ini, data harga transaksi yang dapat di akses melalui platform database KFMap.Asia, sudah melebihi 10.000 data.
KFMap.Asia juga menyediakan hampir 200 ribu data infrastruktur dan direktori proyek properti di seluruh Indonesia yang bisa digunakan sebagai solusi bisnis yang ideal bagi praktisi real estate, pengembang/ pemilik properti, dan investor dalam memetakan lahan, serta mengakses informasi khusus, untuk rencana pembangunan suatu kawasan.
Executive Vice President J Trust Bank, Agung Subagio menyatakan, mengapresiasi Knight Frank Indonesia dalam upaya baiknya menyediakan transparansi data transaksi properti di Indonesia.
“Fitur database di KFMap.Asia ini, sangat memudahkan lembaga jasa perbankan dalam menerapkan manajemen risiko yang lebih baik dalam pemberian kredit,” ujarnya, seperti dalam keterangan resminya, Rabu 6 Desember 2023.
Country Head Knight Frank Indonesia dan Founder KFMap.Asia, Willson Kalip menambahkan, salah satu visi dari portal database KFMap.Asia adalah menyediakan data harga transaksi yang lebih transparan bagi pasar properti di Indonesia.
Menurutnya, KFMap.Asia memberikan efisiensi waktu, mempermudah proses analisa lewat data-data harga transaksi yang tersedia, dan mengurangi biaya verifikasi bagi pemangku kepentingan di bidang properti termasuk pengembang properti, investor dan perbankan.
“Kami juga berusaha mengundang lebih banyak mitra untuk bekerjasama, agar volume data di platform KFMap.Asia, dapat terus berkembang, sehingga seluruh pihak yang bekerjasama bisa melakukan analisa yang lebih akurat,” tuturnya. (asp)
Baca Juga: