Presiden Jokowi meresmikan tujuh ruas Inpres Jalan Daerah (IJD) di Provinsi DIY. (FOTO: PUPR)
SIARDAILY, Gunung Kidul – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan tujuh ruas jalan daerah yang dilaksanakan melalui Inpres Jalan Daerah (IJD) di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Peresmian dilaksanakan di ruas Jalan Wonosari – Mulo, Karangrejek, Kabupaten Gunung Kidul.
Turut mendampingi Presiden Jokowi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, Gubernur Provinsi DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, dan Bupati Gunung Kidul Sunaryanta.
Presiden Jokowi mengatakan, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian PUPR tidak hanya membangun infrastruktur jalan tol dan memperbaiki jalan nasional saja, tetapi juga mempercepat peningkatan konektivitas jalan daerah.
“Mengacu pada Inpres (Instruksi Presiden) Nomor 1 Tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah, melalui Inpres ini kita menangani jalan non nasional yang rusak,” kata Presiden Jokowi, Selasa 30 Januari 2024.
Baca Juga: Anggarkan Rp14,6 Triliun, Perbaikan Jalan Daerah Dikebut Juli
Melalui Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian PUPR mengalokasikan anggaran sebesar Rp14,6 triliun pada TA 2023 untuk pelaksanaan IJD secara nasional.
“Jalan daerah di DIY yang ditangani melalui IJD menyangkut tujuh ruas jalan. Dengan biaya anggaran sebesar Rp162 miliar, IJD tersebar di Kabupaten Kulonprogo satu ruas, Kabupaten Gunung Kidul dua ruas, di Kabupaten Bantul dua ruas, dan Kabupaten Sleman dua ruas,” ujar Presiden Jokowi.
Pada Kabupaten Gunung Kidul, selain ruas Jalan Wonosari – Mulo, Karangrejek yang menjadi lokasi peresmian, terdapat satu ruas jalan lainnya yang juga ditangani melalui IJD, yaitu Jalan Semanu – Karangmojo. Total panjang kedua ruas tersebut adalah 10,4 kilometer.
Sementara itu, di Kabupaten Bantul, terdapat Jalan Patuk – Terong, dan Jalan Imogiri – Dodogan. Di Kabupaten Sleman, terdapat Jalan Prambanan – Gayamharjo, dan Jalan Gejayan – Manukan. Serta, Jalan Brosot – Toyan sepanjang 3 km di Kabupaten Kulonprogo.
“Saya harap, jalan ini dapat segera dimanfaatkan masyarakat untuk meningkatan mobilitas dan mendorong pemerataan serta pertumbuhan ekonomi daerah,” ujar Presiden Jokowi.
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah – DIY, Rien Marlia menambahkan, pada tahun 2023, total panjang ruas jalan daerah yang ditangani Kementerian PUPR di Provinsi DIY sepanjang 23 km, serta Jembatan Pandansimo sepanjang 677 m di Bantul, dengan total anggaran sebesar Rp812 miliar.
“Setelah selesai pelaksanaan pekerjaan dan masa pemeliharaan selama satu tahun, pada akhir 2024 nanti, kita akan hibahkan ke pemerintah daerah. Harapan kami, pemerintah daerah akan tetap melaksanakan pemeliharaan terhadap ruas-ruas yang sudah kami lakukan peningkatan. Supaya tetap terpelihara dengan baik dan sesuai dengan umur rencana yang sudah kami desain,” tutur Rien. (asp)
Baca Juga: Presiden Jokowi Sebut Jalan Surakarta-Purwodadi Alami Kerusakan Terberat