Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) jalin kerja sama dengan Finlandia dalam pengembangan IKN. (FOTO: PUPR)
SIARDAILY, Jakarta – Sejumlah perusahaan asal Finlandia menjajaki kerja sama dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), khususnya terkait pemanfaatan teknologi dan energi terbarukan, demi mewujudkan visi IKN sebagai smart forest city.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan, minat tersebut ditunjukkan dengan kunjungan Menteri Perekonomian Finlandia, Wille Rydman beserta para perwakilan dari 19 perusahaan asal Finlandia di Kantor Kementerian PUPR, Senin 29 Januari 2024.
“Demi mewujudkan smart forest city, kami sedang mengembangkan sistem untuk mengoperasikan semua infrastruktur yang dibangun di IKN dalam satu command center, agar pelayanannya terintegrasi dan optimal. Kami harap, Finlandia dapat membantu kami dalam pengembangan sistem ini,” kata Basuki dalam keterangan resminya.
Baca Juga: Jalan Tol IKN Tahap Satu Ditarget Rampung Juli 2024
Selain itu, Basuki juga berharap, Finlandia dapat mengirimkan tenaga ahli untuk ikut mengawasi proses pembangunan di IKN. “Saat ini, kami sudah memiliki kurator dan beberapa tenaga ahli lainnya yang mengawasi dan mengevaluasi seluruh proses pembangunan infrastruktur di IKN. Kami harap, Finlandia juga dapat mengirimkan setidaknya satu orang tenaga ahli,” ujarnya.

Menteri Perekonomian Finlandia, Wille Rydman mengatakan, sebanyak total 50 perusahaan terkemuka dari Finlandia melihat potensi besar pada pembangunan IKN dan tertarik untuk bekerja sama dengan Indonesia dalam pengembangan smart city di IKN.
“Sebagai salah satu negara yang paling terdigitalisasi, kami yakin Finlandia memiliki keahlian yang diperlukan oleh Indonesia dalam pembangunan smart city ini. Karena itu, kami semua yang tergabung dalam Team Finland ini berkomitmen penuh dan siap bekerja sama sebagai satu tim dengan Indonesia dalam pembangunan smart city IKN ini,” kata dia.
Turut hadir mendamping Menteri Basuki, Direktur Jenderal Sumber Daya Air, Bob Arthur Lombogia, Direktur Jenderal Bina Marga, Hedy Rahadian, Direktur Jenderal Cipta Karya, Diana Kusumastuti, Direktur Jenderal Perumahan, Iwan Suprijanto, Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan, Herry Trisaputra Zuna, dan Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Miftachul Munir. (asp)
Baca Juga: