Presiden Jokowi dalam acara pencanangan proyek pembangunan MRT Jakarta Lin Timur-Barat Fase 1 Tahap 1. (FOTO: Muchlis Jr – Biro Pers Sekretariat Presiden)
SIARDAILY, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi mencanangkan pembangunan proyek Mass Rapid Transit atau Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta Lin Timur-Barat Fase 1 Tahap 1, yang akan menghubungkan Medan Satria hingga Tomang sepanjang 24,5 kilometer.
“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada pagi hari ini saya canangkan pembangunan MRT Lin Timur-Barat Fase 1 Tahap 1,” ujar Jokowi dalam acara pencanangan di Proyek Stasiun MRT M.H. Thamrin Jakarta, Rabu 11 September 2024.
Jokowi seperti dalam keterangan resmi Biro Pers Sekretariat Presiden, mengingatkan keberhasilan pembangunan MRT fase pertama yang telah beroperasi sejak Maret 2019. Fase tersebut, diketahui menghubungkan Lebak Bulus hingga Bundaran Hotel Indonesia (HI).
“Fase 1 Utara-Selatan sudah mengubah wajah Jakarta, sudah mengubah wajah transportasi Jakarta, dan juga negara kita Indonesia,” ujarnya.
Baca Juga: Proyek MRT Rute Mangga Besar-Glodok-Kota Sudah 42,97 Persen
Jokowi juga menyoroti peran penting MRT dalam mobilitas orang di Jakarta. Bahkan, sejak beroperasi, MRT Jakarta memberikan pelayanan kepada lebih dari 120 juta penumpang, sebuah angka yang cukup signifikan. “Jumlah yang tidak kecil,” ujarnya.
Saat ini, pembangunan fase 2 MRT Lin Utara-Selatan yang menghubungkan Bundaran HI dengan Kota masih berlangsung. Namun, pemerintah bertekad untuk memperluas jaringan MRT di Jakarta agar makin terintegrasi. “Kita ingin memperluas, memperlebar jangkauan pembangunan,” tambahnya.
Jokowi pun menegaskan, proyek ini akan memperkuat posisi Jakarta sebagai kota global dan pusat aglomerasi dengan transportasi publik yang modern.
Selain itu, Jokowi menjelaskan, pembangunan MRT merupakan upaya untuk menciptakan peradaban transportasi modern yang lebih baik dan berkelanjutan.
“Peradaban itu betul-betul peradaban transportasi yang modern, betul-betul hadir setelah MRT itu nantinya selesai semuanya,” tuturnya.
Proyek MRT Lin Timur-Barat ini diharapkan tidak hanya meningkatkan mobilitas warga Jakarta, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi dengan mempercepat konektivitas di Jakarta dan sekitarnya.
Turut hadir mendampingi Presiden Jokowi dalam peresmian tersebut adalah Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Masaki Yasushi; Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi; Menteri Badan Usaha Milik Negara, Erick Thohir; dan Pj. Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono. (asp)
Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan Tiga Jembatan di Banten Rp270 Miliar