BTN tawarkan layanan Bale Korpora. (FOTO: Istimewa)

Perkuat Pendanaan, BTN Bidik 21 Ribu Pengguna Bale Korpora

Jakarta, SIARDPT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN menawarkan layanan Bale Korpora by BTN. Sebuah platform terintegrasi untuk bisnis wholesale banking, yang memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi nasabah dalam bertransaksi perbankan untuk keperluan usaha mereka.

Direktur Distribution & Institutional Funding BTN, Jasmin mengatakan, layanan Bale Korpora by BTN merupakan bagian dari transformasi digital perseroan untuk menawarkan sebuah solusi terintegrasi yang dapat menyatukan berbagai layanan wholesale BTN, yang sebelumnya tersebar di platform berbeda-beda atau stand-alone platform.

“Nasabah akan merasa lebih mudah dan nyaman mengelola keuangan, karena hanya perlu satu kali log-in atau single sign-on melalui Bale Korpora untuk menikmati seluruh layanan wholesale BTN, tanpa harus berpindah platform. Sebelum hadirnya Bale Korpora, nasabah harus berpindah-pindah platform, sehingga aktivitas transaksi akan memakan waktu dan tidak efisien bagi perusahaan atau individu yang memiliki bisnis,” ujar Jasmin, saat ngobrol santai bersama media di Jakarta, Rabu 12 Maret 2025.

Baca Juga: BTN Luncurkan Bale by BTN, Targetkan 5 Juta User

PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) memperkenalkan layanan Bale Korpora by BTN dalam acara ngobrol santai bersama media. (FOTO: Istimewa)

Jasmin menambahkan, Bale Korpora menjadi pintu masuk terhadap seluruh layanan wholesale BTN, yaitu Cash Management, e-Guarantee, Financial Supply Chain Management, dan lain-lain. Dengan mengakses Bale Korpora, nasabah institusi dan usaha perorangan yang memiliki giro dapat menikmati layanan berbasis website yang fleksibel untuk digunakan, aman, serta dapat diakses di mana pun dan kapan pun.

“Dalam menggunakan layanan Bale Korpora, nasabah hanya perlu memiliki giro dan kredensial berupa Company ID, User ID, dan password yang terdaftar pada salah satu layanan Bale Korpora. Semua penggunaan Bale Korpora bebas biaya, kecuali biaya untuk transaksi tertentu sesuai ketentuan masing-masing layanan wholesale,” ujar Jasmin.

Menurut Jasmin, inisiatif Bale Korpora merupakan bagian dari upaya BTN untuk memperkuat mesin pendanaan, terutama dana murah dari institusi di berbagai sektor. Hingga akhir 2024, dana murah berupa tabungan dan giro (current account saving account/CASA) menyumbang lebih dari 54 persen dana pihak ketiga BTN.

Untuk itu, BTN berupaya menarik nasabah institusi dengan menitikberatkan kelebihan Bale Korpora pada fitur-fitur baru yang lebih relevan dan solusi yang dirancang dengan mempertimbangkan kebutuhan nasabah.

Bidik 21 Ribu Penguna

Saat ini, BTN Cash Management melayani 17 ribu nasabah yang didominasi oleh industri properti, yaitu para developer dan kontraktor. Dengan adanya Bale Korpora, BTN membidik segmentasi nasabah yang lebih luas, contohnya sektor pendidikan, kesehatan, dan perusahaan manufaktur.

“Kami terus membidik institusi-institusi yang memiliki transaksi dalam nominal yang besar dan membutuhkan pengelolaan kas yang lebih baik. Kami berharap, dapat menggenjot pendanaan dari Bale Korpora hingga Rp90 triliun atau bertumbuh lebih dari 50 persen secara year on year. Sedangkan jumlah pengguna Bale Korpora, diharapkan dapat mencapai 21 ribu pada akhir tahun ini, dengan jumlah pengguna yang lebih berkualitas transaksinya,” tutur Jasmin.

Ke depan, lanjutnya, BTN akan mengembangkan layanan Bale Korpora untuk memenuhi kebutuhan transaksi lainnya, seperti trade finance, pembukaan rekening giro secara online, dashboard untuk industri spesifik, dan negosiasi untuk jual-beli valuta asing.

Jasmin mengatakan, fitur-fitur tersebut dirancang untuk membantu nasabah meningkatkan efisiensi operasional mereka, karena adanya visibilitas keuangan yang lebih tinggi serta kenyamanan, ditunjang dengan layanan personal yang proaktif terhadap kebutuhan nasabah.

“Bale Korpora diharapkan dapat menjadi salah satu penggerak pertumbuhan bagi pendapatan BTN di luar bunga, yaitu fee based income. Dengan adanya fitur-fitur yang lebih menarik di Bale Korpora, kami berharap fee based income pada tahun ini dapat meningkat di kisaran 70 persen dibandingkan tahun 2024,” tegas Jasmin. (asp)

Baca Juga: BTN Housingpreneur Ajang Inovasi Bangun Eco Green Living

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Share via
Copy link