Menteri PU, Dody Hanggodo meninjau akses jalan nasional menuju Pelabuhan Bandar Bakau Jaya dan Pelabuhan Ciwandan di Provinsi Banten. (FOTO: PU)

Jelang Mudik Lebaran, Pemerintah Pastikan Kesiapan Jalan Nasional dan Tol

Jakarta, SIARD – Akses jalan nasional menuju Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) dan Pelabuhan Ciwandan di Provinsi Banten, dilakukan peninjauan. Peninjauan tersebut, dilakukan untuk memastikan kesiapan akses jalan nasional dalam menyambut puncak arus mudik Lebaran 2025.

Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengataian, preserfasi atau penigkatan kualitas jalan ini dilakukan untuk menindaklanjuti permohonan Menteri Perhubungan, supaya akses jalan menuju pelabuhan yang akan dipakai untuk arus mudik dalam kondisi baik dan optimal.

“Selain Pelabuhan Merak, ada beberapa pelabuhan alternatif yang diarahkan oleh Menteri Perhubungan untuk dipakai selama arus mudik. Ada Pelabuhan BBJ untuk kendaraan truk besar dan Pelabuhan Ciwandan untuk motor dan truk kecil angkutan sembako,” kata Dody dalam keterangan resminya, Selasa 25 Maret 2025.

Baca Juga: Tiket Kereta Lebaran 2025 Bisa Dipesan Setiap Pukul 00.00 WIB

Dody menambahkan, Kementerian PU melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Banten telah melakukan preserfasi akses jalan menuju Pelabuhan ASDP Merak, Pelabuhan BBJ dan beberapa akses jalan menuju Pelabuhan Ciwandan.

Sementara itu, untuk penanganan akses jalan Lingkar Selatan Cilegon (Jl. Aat Rusli) merupakan kewenangan Pemerintah Kota Cilegon. Sehingga, Kementerian PU melalui BPJN Banten berkoordinasi dengan Walikota Cilegon terkait penanganan jalan tersebut.

“Kementerian PU telah melakukan komunikasi dengan Walikota Cilegon dan Alhamdulillah beliau berkenan untuk ikut membantu meningkatkan kualitas jalan. Walaupun Pelabuhan Ciwandan ini sebenarnya jalur sepeda motor, tetapi volumenya juga akan sangat tinggi, sehingga perlu dilakukan peningkatan kualitas jalan. Untuk yang dari arah Jakarta menuju Cilegon, Alhamdulillah sudah selesai. Tinggal sisa sedikit perbaikan jalan untuk arus balik menuju Jakarta, mungkin malam ini akan selesai,” kata Dody.

Dody juga memastikan kesiapan jalan nasional dan jalan tol di seluruh Indonesia, dalam menyambut arus mudik.

Basically seluruh jalan nasional dan jalan tol sudah siap menerima puncak arus mudik. Di samping itu, per 25 Maret 2025, Kementerian PU menyiapkan sekitar 545 posko mudik di seluruh Indonesia. Untuk daerah-daerah yang disebut sebagai titik lelah, Kementerian PU juga melengkapi posko mudik dengan fasilitas tempat istirahat, mobile toilet, sajian minuman, hingga layanan fisioterapi,” ujarnya.

Untuk akses menuju Pelabuhan BBJ, Dody mengatakan, beberapa upaya preserfasi jalan yang dilakukan adalah mill and inlay pada jembatan FO Seruni sepanjang 58,70 meter dan jembatan Serdang Terate sepanjang 36,2 meter.

“Selain itu, dilakukan pemeliharaan rutin seperti penambalan lubang, pemangkasan tanaman, dan pembersihan saluran pada ruas jalan sejauh 22 kilometer yang menghubungkan Pelabuhan BBJ dengan Pelabuhan ASDP Merak,” Kepala BPJN Banten, Wahyu S. Winurseto menambahkan.

Penanganan juga dilakukan pada akses jalan dari Simpang Cilegon Barat menuju Pelabuhan ASDP Merak sepanjang 5,02 kilometer dan ruas Tol Tangerang-Merak dari Simpang PCI menuju Pelabuhan BBJ sepanjang sembilan kilometer. Penanganan tersebut, termasuk mill and inlay jembatan FO akses Merak sepanjang 225,2 meter, serta pengecatan kerb dan railing.

Untuk akses ke Pelabuhan Ciwandan, Kementerian PU juga melakukan pemeliharaan jalan sepanjang 10,2 kilometer dari Simpang Cilegon menuju pelabuhan. Pemeliharaan meliputi penambalan lubang, pemangkasan rumput, dan pembersihan saluran untuk memastikan jalan dalam kondisi layak dilalui.

Dody berharap, para pemudik dapat memanfaatkan fasilitas Posko Mudik Kementerian PU di jalan nasional dan Rest Area yang berada di jalan tol. Sehingga, perjalanan mudik menjadi lebih aman dan nyaman. “Harapannya, para pemudik dapat melakukan perjalanan mudik dengan nyaman, aman, dan sampai ke kampung halaman dengan selamat. Begitu pula, saat kembali ke tempat bekerja,” tuturnya.

Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo meninjau jalan tol menyambut Mudik Lebaran 2025. (FOTO: PU)

Tol Fungsional Solo-Jogja Siap

Sebelumnya, Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU), Diana Kusumastuti melakukan kunjungan kerja ke ruas tol fungsional Solo-Jogja dalam rangka meninjau kesiapan jalur mudik Lebaran 2025.

“Hari ini, kita melakukan inspeksi dari jalan tol Solo ke Jogja, dari Solo sampai Klaten, sudah dioperasionalkan sepanjang 22 km (kilometer). Sedangkan dari Klaten sampai Prambanan, akan difungsionalkan sepanjang 8,6 km,” ujarnya.

Diana menambahkan, jika masih terjadi kemacetan, jalur fungsional akan dibuka hingga Taman Martani. Ia juga menekankan pentingnya koordinasi lintas sektor, khususnya dengan Korlantas, Jasa Marga, dan instansi terkait, guna memastikan kelancaran dan keamanan pemudik yang melintasi jalur ini.

“Ada kerja sama Korlantas dan Jasa Marga untuk mengetahui kepadatannya. Kalau itu padat, juga akan dilimpahkan ke jalan nasional. Sehingga, nanti akan membagi kepadatan dari Klaten sampai Taman Martani,” tambahnya.

Diana berharap, dengan pengaturan ini tidak akan terjadi kemacetan yang diprediksi akan terjadi pada saat arus mudik dan hari H lebaran.

Sebagai informasi tol Solo- Jogja sampai Klaten yang telah operasional dan tol fungsional dari Klaten-Prambanan dan Taman Martani direncanakan fungsional dari jam 07.00-17.00 lalu akan ditutup. Jalur ini hanya diperuntukkan untuk kendaraan golongan 1 (mobil roda empat). Tanggal 24-31 Maret 2025 tol tersebut hanya melayani jalur mudik dari Solo ke Jogja, lalu pada tanggal 1-7 April 2025 akan melayani arus balik dari Jogja ke arah Solo. (asp)

Baca Juga: H-10 Libur Idul Fitri, 157 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Share via
Copy link