Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho dalam acara yang disaksikan Menteri PKP, Maruarar Sirait. (FOTO: BP Tapera)

Hingga 16 April, BP Tapera Salurkan Dana FLPP Rp8,1 Triliun

Jakarta, SIARDBadan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) mengungkapkan data bahwa telah menyalurkan dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sebanyak 66.029 unit rumah subsidi senilai Rp8,16 triliun hingga 16 April 2025.

“Selama enam tahun beroperasi, BP Tapera berkomitmen penuh untuk mendukung terwujudnya Program 3 Juta Rumah,” ujar Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho dalam acara yang disaksikan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait di Menara Mandiri Jakarta, Kamis 17 April 2025.

Baca Juga: BP Tapera Siap Salurkan 220 Ribu Rumah Mulai Januari 2025

BP Tapera memberikan apresiasi kepada 16 pengembang terbaik. (FOTO: BP Tapera)

16 Pengembang Terbaik

Sementara itu, BP Tapera memberikan apresiasi kepada 16 pengembang terbaik, dalam rangka tasyakuran enam tahun berjalannya badan tersebut. Atas rekomendasi Bank Penyalur dan FLPP, BP Tapera merumuskan pengembang perumahan subsidi terbaik berdasarkan tiga kategori.

Kategori tersebut meliputi pengembang terbaik dengan realisasi sd 500 unit, kategori kedua pengembang terbaik dengan realisasi dari 500 unit sd 1.500 unit, dan kategori terbaik tiga dengan realisasi lebih besar dari 1.500 unit rumah.

Heru mengatakan, pemilihan 16 pengembang terbaik merupakan hasil penilaian yang dilakukan berdasarkan bobot hasil penilaian dari keterhunian, ketepatan sasaran, kualitas bangunan penilaian review, kualitas kredit, penilaian PSU dan hasil penilaian fasum.

“Dari tujuh penilaian ini, kami membobotkan untuk masing-masing kategori sehingga muncul 16 pengembang terbaik ini. Semoga pengembang terbaik ini bisa menjadi pemicu semangat bagi para pengembang lainnya untuk berkarya lebih baik lagi ke depannya,” ujar Heru.

BP Tapera memberikan penghargaan kepada enam pengembang terbaik untuk kategori realisasi sd 500 unit. Penghargaan diberikan kepada pengembang Abadi Mukti Kirana perumahan Kota Baru Arjasari di kab. Bandung, Jawa Barat, diikuti PT Royal Persada Property, Perumahan Pondok Sejahtera di Kab Maros Sulawesi Selatan.

Sedangkan posisi ketiga diraih PT Tiga Maha Rewa, untuk Perumahan Bumi Hartacu di Goa Sulawesi Selatan. Sedangkan posisi keempat diterima pengembang PT Pandawa Lima Sukses Sejahtera, untuk Perumahan Griya Kencana Sejahtera di Kab Ogan Ilir Sumatera Selatan.

Selanjutnya, peringkat kelima diraih pengembang BintangCiremai Abadi, untuk perumahan Cigalumpit Regency Cianjur Jawa Barat. Diikuti posisi keenam diraih pengembang PT Delta Mitra Sejahtera, untuk perumahan Cikande Business Residence di Kab Serang Banten.

Untuk Kategori Kedua, dengan Realisasi 500 sd 1.500 unit rumah diberikan kepada lima pengembang terbaik. Posisi pertama diraih pengembang PT Indah Cemani Raya, untuk Perumahan Griya Sutera Balaraja di Kab. Tangerang Banten. Posisi kedua diterima pengembang PT LAN Sena Jaya, untuk perumahan Benteng Mutiara Mas di Purwakarta Jawa Barat. Sedangkan posisi ketiga pengembang terbaik diberikan kepada PT Mandiri Pratama Putra, untuk Perumahan Bumi Findaria Mas di Maros Sulawesi Selatan.

Sedangkan posisi keempat pengembang terbaik diberikan kepada Agfe Jaya Propertindo, untuk Perumahan A99 Corp Land di Kendari Sulawesi Tenggara dan posisi kelima diberikan kepada pengembang Hasanah Hanifah Properti, untuk Perumahan Griya Hasanah Kalijaya di Kab. Bekasi Jawa Barat.

Sedangkan untuk Kategori Ketiga dengan realisasi lebih besar dari 1.500 unit rumah diberikan BP Tapera kepada lima pengembang terbaik. Pengembang Bangun Famili Sejahtera. untuk Perumahan Griya Familiy di Bekasi Jawa Barat meraih posisi pertama. Dilanjutkan dengan posisi kedua pengembang terbaik diberikan kepada Shifa Isthin Neisya, untuk Perumahan Bumi Royal Izthin Shifa di Kendari Sulawesi Tenggara.

Sedangkan posisi ketiga diraih pengembang Karya Mandiri Propertindo Utama, untuk Perumahan Dwi Kencana Utama di Palembang Sumatera Selatan. Sementara itu, posisi keempat diraih pengembang Bestow Harapan Indah, untuk Perumahan Bumi Citra Indah Tahap 3 di Kab. Bandung Jawa Barat. Kemudian, posisi kelima diraih Pesona Kahuripan Group, untuk Perumahan Pesona Kahuripan 10 di Bogor Jawa Barat.

Komisioner BP Tapera, Heru mengatakan, dengan adanya apresiasi ini diharapkan semakin mendorong para pengembang untuk selalu menjaga kualiltas bangun dengan struktur yang kuat, material berkualitas dengan desain yang sesuai kebutuhan.

“MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah) sangat berharap rumah yang mereka beli memang layak dihuni, memiliki fasilitas sanitasi yang memadai, akses jalan yang baik, bahan material yang berkualitas dengan fasum yang lengkap. Kami berharap, para pengembang bisa mengakomodir keinginan mereka ini sesuai aturan yang berlaku,” ujarnya. (asp)

Baca Juga:

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Share via
Copy link