Manulife Aset Manajemen Indonesia gandeng LAZNAS LMI bangun sarana air bersih di Blora. (FOTO: MAMI)
SIARDAILY, Blora – PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) membangun sarana air bersih di Desa Pengkolrejo, Kecamatan Japah, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Sebab, warga Desa Pengkolrejo kerap mengalami kesulitan dalam mendapatkan air bersih saat kemarau panjang.
Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), MAMI membantu sekitar 1.500 warga Desa Pengkolrejo, dengan membangun sumber air bersih yang berkesinambungan. Selesainya proyek pembangunan sarana air bersih ditandai dengan seremoni pengguntingan pita yang berlangsung pada Selasa kemarin, 11 April 2023.
CEO & Presiden Direktur MAMI, Afifa mengatakan, kelangkaan air bersih yang terjadi di suatu daerah dapat berdampak negatif pada kehidupan dan aktivitas yang berlangsung di daerah tersebut. MAMI berkenan membantu pengadaan penyediaan sarana air bersih di Desa Pengkolrejo, Kecamatan Japah, Kabupaten Blora. “Hal ini menjadi wujud kepedulian MAMI terhadap lingkungan, khususnya masyarakat Pengkolrejo, Blora,” ujarnya, seperti dikutip dalam keterangannya, Sabtu 15 April 2023.
Baca Juga: Pemerintah Sasar 1.063 Desa untuk Akses Air Minum Layak
Dalam pembangunan sarana air bersih ini, MAMI bekerja sama dengan Lembaga Manajemen Infaq (LAZNAS LMI) sebagai pelaksana program.
Direktur Utama LAZNAS LMI, Agung Wicaksono mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada MAMI yang telah bekerja sama dan memberikan bantuan nyata kepada warga yang membutuhkan. “Alhamdulillah, saat ini warga tidak lagi khawatir akan ketersediaan air bersih. Mereka bisa menggunakan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari. Semoga bisa menjadi amal jariyah,” ujarnya.
Pengerjaan pembangunan sarana air bersih di Desa Pengkolrejo, Kabupaten Blora, dimulai sejak satu bulan lalu. Untuk mendapatkan akses air, dilakukan pengeboran ke dalam tanah hingga sedalam 50 meter.
Kepala Desa Pengkolrejo, Lasman mengatakan, selama ini Desa Pengkolrejo dikenal sebagai daerah yang rawan bencana kekeringan. Kebutuhan sehari-hari warga desa sangat tergantung kepada sumur resapan dan air tadah hujan.
“Saat kemarau, masyarakat harus membeli air atau mengambil air yang berjarak beberapa kilometer dari rumah. Kami sangat berterima kasih atas fasilitas air bersih yang disediakan oleh MAMI. Tentunya, ini menjadi bantuan yang sangat bermanfaat bagi warga kami,” ujarnya.
Bertepatan dengan bulan Ramadan (selanjutnya ditulis Ramadhan), dalam kesempatan yang sama MAMI juga menyalurkan bantuan berupa 50 paket sembako untuk keluarga dhuafa, serta santunan kepada 42 anak yatim. Bantuan ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan pangan dan gizi masyarakat di bulan Ramadhan dan menjelang hari raya Idul Fitri.
MAMI dikenal sebagai manajer investasi terbesar dan terpercaya di Indonesia. Berdiri sejak tahun 1996, total dana kelolaan MAMI per akhir Desember 2022 tercatat sebesar Rp100,9 triliun. Saat ini, MAMI mengelola 33 produk reksa dana dan tujuh di antaranya adalah reksa dana syariah (satu reksa dana syariah sukuk, dua reksa dana pasar uang syariah, dan empat reksa dana saham syariah). (asp)
Baca Juga: Pembangunan SPAM Wae Mese II Selesai, Kebutuhan Air Bersih Labuan Bajo Tercukupi