Laksanakan Inpres Jalan Daerah 2023, perbaiki jalan rusak pada jalur alternatif Puncak Jawa Barat dikebut. (FOTO: Kementerian PUPR)
SIARDAILY, Bogor – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan bahwa penanganan jalan-jalan daerah yang rusak sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah dimulai secara serentak di seluruh Nusantara sejak akhir Juli 2023.
“Pelaksanaan IJD (Inpres Jalan Daerah) yang dilaksanakan di seluruh Indonesia sepanjang 2.800 kilometer jalan raya dan 2.300 meter jembatan. Di Jawa Barat, ada 15 ruas jalan yang akan dibangun, di antaranya ada di Kabupaten Bogor. Semua direncanakan akan selesai pada bulan Desember 2023, termasuk ruas jalan ini (jalur alternatif Puncak),” kata Menteri Basuki dalam keterangan resminya, Rabu 20 September 2023.
Baca Juga : Rest Area Gunung Mas Puncak Disulap untuk Usaha Mikro
Seperti diketahui, Menteri Basuki bersama Anggota Komisi V DPR RI Mulyadi dalam Kunjungan Kerja (Kunker) di Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, Minggu lalu, 17 September 2023, meninjau dimulainya perbaikan jalan daerah ruas Sukamakmur-Sukawangi dan ruas Mengker Gunung Batu yang menjadi jalur alternatif wisatawan menuju Puncak Bogor.
Dalam tinjauan tersebut, Menteri Basuki menginstruksikan agar selain dilakukan perbaikan, juga dilakukan pelebaran jalan menjadi enam meter agar dapat dilalui kendaraan lebih baik. “Jika ingin meningkatkan potensi wisata di kawasan di Kecamatan Sukamakmur, selain sebagai jalur alternatif menuju kawasan wisata Puncak Bogor, maka jalannya juga harus lebih baik. Untuk itu, harus dilebarkan dengan standar sekitar 5,5 hingga enam meter,” kata dia.
Anggota Komisi V DPR RI, Mulyadi mengatakan, dengan adanya proyek pembangunan jalan di Kecamatan Sukamakmur ini diharapkan menjadikan Sukamakmur benar-benar menjadi makmur. Pembangunan jalan ini sudah direncanakan hingga tahun depan (2024), sampai Kecamatan Citeureup.
“Artinya, masyarakat yang akan menuju Puncak bisa menggunakan jalan ini, yang akan tembus ke Cipanas sebagai jalan alternatif. Ini akan mengurangi beban volume kendaraan di kawasan Puncak, sehingga perjalanan ke destinasi wisata akan lebih lancar. Terobosan Menteri PUPR melalui inpres ini betul-betul sangat terasa manfaatnya oleh masyarakat, dan kami akan terus mengawal pembangunannya,” kata Mulyadi.
Bupati Bogor, Iwan Setiawan mengucapkan terima kasih atas bantuan peningkatan jalan melalui IJD di Kecamatan Sukamakmur yang akan betul-betul dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. “Pembangunan infrastruktur jalan yang hari ini kita lihat, merupakan jalan kabupaten. Kalau dulu, jalan kabupaten tidak bisa dibangun melalui anggaran APBN, harus APBD. Alhamdulillah, dengan adanya inpres ini yang merupakan inisiatif dari Menteri PUPR, bisa membantu percepatan peningkatan jalan kabupaten,” ujarnya.
Dikatakan Iwan, jalur jalan ini menjadi harapan masyarakat, karena merupakan salah satu destinasi wisata baru. Jalan ini disebut juga jalan Poros Tengah Timur atau jalur Puncak II yang akan tembus ke Cipanas. “Jalan ini menjadi jalan alternatif masyarakat menuju kawasan Puncak, ini juga merupakan jawaban atau solusi dari masalah kemacetan di kawasan Puncak,” tambahnya.
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta – Jawa Barat, Brawijaya mengatakan, kegiatan preservasi jalan Sukamakmur – Sukawangi dilaksanakan sejak 30 Agustus 2023, dengan nilai kontrak Rp38,96 miliar. Konstruksinya dilaksanakan PT Hutama Prima dengan panjang penanganan 6,64 Km.
“Sedangkan untuk ruas Mengker Gunung Batu, pekerjaannya dilaksanakan PT Bengkel Konstruksi Mandiri dengan nilai kontrak Rp14,94 miliar sejak 30 Agustus 2023, dengan pekerjaan berupa rekonstruksi jalan sepanjang 2,93 km,” kata Brawijaya. (asp)
Baca Juga : Penanganan Jalan Daerah di Kapuas Hulu Kalimantan Barat Dimulai