Penyesuaian tarif baru tersebut berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. (FOTO: Jasa Marga)
SIARDAILY, Semarang – Tarif ruas Jalan Tol Batang-Semarang mengalami penyesuaian mulai tanggal 9 Oktober 2023, pukul 00.00 WIB. Hal tersebut, berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 1155/KPTS/M/2023 Tanggal 15 September 2023.
Penyesuaian tarif tol diatur dalam Pasal 48 ayat 3 Undang-undang (UU) Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan dan Pasal 68 ayat (1) Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol, sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan PP Nomor 30 Tahun 2017 tentang perubahan ketiga atas PP Nomor 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol. Berdasarkan regulasi tersebut, evaluasi dan penyesuaian tarif tol dilakukan setiap dua tahun sekali.
Baca Juga : Diskon Tarif Tol Bertambah Jadi 12 Ruas
Untuk penyesuaian tarif jarak terjauh dari Batang hingga Semarang/Kalikangkung dengan sistem transaksi tertutup menjadi sebagai berikut :
Gol I : Rp111.500,-, sebelumnya Rp86.000,-
Gol II : Rp167.500,-, sebelumnya Rp129.000,-
Gol III: Rp167.500,-, sebelumnya Rp129.000,-
Gol IV: Rp223.000,- sebelumnya Rp172.500,-
Gol V : Rp223.000,- sebelumnya Rp172.500,-
Jika dihitung secara keseluruhan, tarif tol Golongan I untuk perjalanan menerus dari Jakarta (Gerbang Tol Cikampek Utama) hingga Surabaya (Gerbang Tol Warugunung) setelah penyesuaian tarif Jalan Tol Batang-Semarang mengalami kenaikan sebesar tiga persen dari tarif sebelumnya.
Direktur Utama PT Jasamarga Semarang Batang, Nasrullah dalam keterangan resminya, Rabu 11 Oktober 2023, menyebutkan bahwa penyesuaian tarif ini dibutuhkan untuk memastikan iklim investasi jalan tol yang kondusif, menjaga kepercayaan investor, dan pelaku pasar terhadap industri jalan tol yang prospektif di Indonesia. “Serta, menjamin level of service pengelola jalan tol tetap sesuai dengan SPM (Standar Pelayanan Minimal) Jalan Tol,” ujarnya.
Nasrullah menambahkan, sebagai upaya peningkatan kualitas di jalan tol, PT Jasamarga Semarang Batang terus melakukan peningkatan kualitas jalan tol, seperti pemeliharaan perkerasan, sarana pelengkap jalan tol, dan pembersihan ruang milik jalan tol.
“PT Jasamarga Semarang Batang juga melakukan pengecatan ulang MCB (Median Concrete Barier), struktur overpass, dan JPO (Jembatan Penyeberangan Orang), serta pengecatan ulang guardrail dan juga penataan taman dan penghijauan di sepanjang ruas tol, agar pengguna jalan merasa lebih nyaman dalam berkendara,” ujarnya.
Dalam hal peningkatan keselamatan bagi pengguna jalan tol, lanjutnya, PT Jasamarga Semarang Batang melakukan berbagai macam upaya, seperti pemasangan pagar pengaman (guardrail) menerus, pemasangan end section guardrail, pemasangan pita kejut, dan lampu peringatan (warning light) di beberapa titik rawan kecelakaan.
“Operasi penertiban dan imbauan terhadap kendaraan over dimensi yang mengganggu pandangan pengguna jalan lain dan berjalan dengan kecepatan lambat, juga terus dilakukan secara rutin.” kata Nasrullah.
Berbagai upaya ini, Nasrullah mengaku terbukti berdampak signifikan terhadap penurunan angka kecelakaan di Ruas Tol Batang-Semarang di tahun ini (2023) sebesar 24 persen, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
PT Jasamarga Semarang Batang pun mengimbau kepada seluruh pengguna jalan, agar selalu memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima, saldo uang elektronik cukup, dan mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan.
Selain itu, jika lelah berkendara, istirahat di tempat yang telah disediakan. Serta, tetap berhati-hati dan menaati peraturan yang berlaku di jalan tol.
Sementara itu, informasi lalu lintas jalan tol Jasa Marga Group dapat diakses melalui One Call Center 24 jam di nomor 14080 dan aplikasi Travoy 4.1 untuk pengguna iOS dan Android. (asp)
Baca Juga : Jasa Marga Lanjutkan One Way dari Trans Jawa Menuju Jakarta