Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menyediakan sarana air bersih dan sanitasi pada sejumlah titik di Indonesia. (FOTO: PUPR)
SIARDAILY, Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyediakan sarana dan prasarana dalam mendukung arus mudik maupun balik pada Lebaran Tahun 2023.
Dukungan tersebut, menurut Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, Diana Kusumastuti, diberikan melalui layanan sanitasi dan air bersih yang tersebar di 46 titik di Indonesia.
“Dukungan air bersih dan sanitasi di titik posko jalur mudik, merupakan salah satu dukungan untuk memberikan kelancaran bagi para pengemudi yang melintas,” kata Diana, seperti dikutip dari keterangannya, Rabu 19 April 2023.
Baca Juga: Jalan Pansela Jawa Siap Jadi Jalur Alternatif Mudik
Kegiatan penyediaan sarana dan prasana (sarpras) mudik Lebaran 2023 Kementerian PUPR dimulai sejak 17-26 April 2023, tersebar di 22 provinsi.
Adapun penempatannya berada di posko-posko Siaga Sapta Taruna yang tersebar di rest area jalan tol maupun jalan non-tol, pelabuhan, terminal, bandara, kawasan wisata, dan kawasan potensial yang ramai dikunjungi masyarakat.
Keberadaan toilet tambahan yang memiliki sarpras sanitasi memadai sangat dibutuhkan pemudik, mengingat keterbatasan toilet yang ada di SPBU dan Tempat Istirahat (TI)/rest area tidak cukup untuk memfasilitasi seluruh pemudik.
Berdasarkan data Ditjen Cipta Karya, sarpras mudik yang disediakan berupa satu unit bus toilet, 39 mobil toilet kabin, 27 toilet portable, 37 hidran umum, 34 mobil tangka air, dan 26 mobil vakum tinja. Untuk meningkatkan layanan sarpras tersebut, Kementerian PUPR juga mengerahkan 175 personel yang tersebar di berbagai titik layanan yang bertugas selama 24 jam secara bergantian.
Secara rinci, sebaran armada sarpras Kementerian PUPR berada di Pulau Sumatera sebanyak 13 titik lokasi pada Provinsi Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Bangka Belitung, Bengkulu dan Lampung, dengan sarana prasarana terdiri dari enam unit Mobil Toilet Kabin, delapan unit Mobil Tangki Air, empat unit Mobil Vacuum Tinja, 12 unit Toilet Portable, delapan unit Hidran Umum, dan 52 orang personil.
Pulau Jawa berada di 21 titik lokasi pada Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur, dengan sarana dan prasarana yang terdiri dari 23 unit Mobil Toilet Kabin, 14 unit Mobil Tangki Air, 10 unit Mobil Vacuum Tinja, 12 unit Toilet Portable, 26 unit Hidran Umum, dan 76 orang personil.
Provinsi Bali sebanyak satu titik lokasi, terdiri dari satu unit Mobil Toilet Kabin, satu unit Mobil Tangki Air, satu unit Mobil Vacuum Tinja, dan empat orang personil.
Provinsi Nusa Tenggara Barat terdapat satu titik lokasi dengan sarana dan prasarana yang terdiri dari satu unit Mobil Toilet Kabin, satu unit Mobil Tangki Air, satu unit Mobil Vacuum Tinja, dan empat orang personil.
Pulau Kalimantan terdapat tiga titik lokasi pada Provinsi Kalimantan Utara dan Kalimantan Selatan terdiri dari satu unit Bis Toilet, dua unit Mobil Toilet Kabin, tiga unit Mobil Tangki Air, tiga unit Mobil Vacuum Tinja, satu unit Hidran Umum, dan 18 orang personil.
Pulau Sulawesi berada di tiga titik lokasi pada Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat terdiri dari tiga unit Mobil Toilet Kabin, tiga unit Mobil Tangki Air, tiga unit Mobil Vacuum Tinja, satu unit Toilet Portable, dua unit Hidran Umum, dan 21 orang personil.
Pulau Maluku berada di dua titik lokasi, yakni Provinsi Maluku dan Maluku Utara, dengan sarana dan prasarana terdiri dari satu unit Mobil Toilet Kabin, dua unit Mobil Tangki Air, satu unit Mobil Vacuum Tinja, dua unit Toilet Portable, dan 10 orang personil.
Terakhir di Provinsi Papua Barat berada di satu titik lokasi, terdiri dari satu unit Mobil Toilet Kabin, satu unit Mobil Tangki Air, satu unit Mobil Vacuum Tinja, dan empat orang personal. (asp)
Baca Juga: