PT Semen Padang, anak usaha Semen Indonesia juga meraih Subroto Award 2023. (FOTO: SIG)
SIARDAILY, Jakarta – PT Semen Indonesia Tbk (SIG) dan anak usahanya, PT Semen Padang, berhasil meraih Subroto Award 2023 dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) atas inovasi pengelolaan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan.
SIG Pabrik Tuban meraih Bidang Penghargaan Inovasi Penyediaan, Pembangunan, dan Pengelolaan Fasilitas Pembibitan/Persemaian (Nursery) pada Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara, kategori Kelompok Pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) untuk Perusahaan Pertambangan Komoditas Mineral Bukan Logam, Bukan Logam Jenis Tertentu dan/atau Batuan.
Sedangkan anak usaha Semen Indonesia, PT Semen Padang, meraih penghargaan Bidang Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Mineral Terinovatif, kategori Bukan Logam, subkategori Bidang Pengelolaan Lingkungan Kehidupan Masyarakat Sekitar Tambang yang Berkelanjutan.
Subroto Award merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan Kementerian ESDM kepada para pemangku kepentingan yang melakukan kinerja terbaik dalam memajukan sektor energi dan sumber daya mineral di Indonesia dalam kurun satu tahun terakhir.
Penghargaan Subroto 2023 diserahkan Plt. Direktur Jenderal Mineral dan Batubara, Bambang Suswantono kepada Direktur Operasi SIG, Reni Wulandari di Kempinski Grand Ballroom, Jakarta, belum lama ini.
Baca Juga : Semen Indonesia Ikut Kendalikan Pencemaran Lingkungan di Jatim
Direktur Operasi SIG, Reni Wulandari mengatakan, semangat Go Beyond Next mendorong SIG terus berinovasi menciptakan solusi berkelanjutan yang mempunyai nilai tambah bagi lingkungan dan sosial. “Penghargaan Subroto Award 2023 menjadi bukti konsistensi kami dalam berinovasi guna menciptakan perlindungan terhadap lingkungan pada operasional pertambangan, serta pengembangan dan pemberdayaan masyakarat di sekitar wilayah operasi Perusahaan,” tutur Reni dalam keterangan resminya, Jumat 6 Oktober 2023.
Penghargaan Bidang Inovasi Penyediaan, Pembangunan, dan Pengelolaan Fasilitas Pembibitan/Persemaian (Nursery) berhasil diraih SIG, berkat program percepatan pertumbuhan bibit tanaman pokok (kayu putih, jati, dan kaliandra merah) pada area reklamasi tambang SIG Pabrik Tuban, Jawa Timur, dengan memanfaatkan bakteri perakaran atau Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) Indigen.
Inovasi ini dinilai memenuhi sejumlah kriteria, meliputi kebaharuan (novelty), tingkat keberhasilan pemecahan masalah (effectiveness), kebermanfaatan (usefulness), kemudahan direplikasi (replicabilty), dan keberlanjutan (sustainability).
Proses pembibitan dengan aplikasi PGPR Indigen, memiliki beberapa keunggulan yang tidak dimiliki zat pengatur tumbuh lainnya, di antaranya memiliki sifat anti patogen, menyuburkan, dan tersedia melimpah di alam. Inovasi pembibitan ini mampu menyediakan kebutuhan bibit sebanyak 60 ribu bibit/tahun yang digunakan untuk kebutuhan reklamasi pascatambang, serta masyarakat sekitar tambang.
Sementara, penghargaan yang diraih PT Semen Padang terkait dengan program konservasi ikan bilih yang dijalankan sejak 2018, karena populasinya yang terancam punah akibat eksploitasi secara masif oleh nelayan di Danau Singkarak.
Konservasi dilakukan di area Taman Keanekaragaman Hayati PT Semen Padang dengan membuat kolam ikan yang dilengkapi dengan tempat pemijahan dan laboratorium pemijahan. Hasilnya, sudah lebih dari 7.000 ikan bilih hasil pemijahan yang telah disebar ke Danau Singkarak untuk mempertahankan ikan bilih sebagai mata pencarian masyarakat Salingka Danau Singkarak dan untuk menjamin ketersediaan ikan bilih yang berkelanjutan.
“SIG berkomitmen untuk mengoptimalkan peran sebagai perusahaan BUMN, dengan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi seluruh pemangku kepentingan. Komitmen itu diwujudkan melalui semangat untuk terus berinovasi, guna meningkatkan kinerja ekonomi, sosial dan lingkungan,” tambah Reni.
SIG Raih Good Mining Practice 2023
Sementara itu, keberhasilan PT Semen Indonesia dalam menerapkan kaidah teknik pertambangan yang baik (Good Mining Practice) mendapat apresiasi dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dengan diraihnya empat penghargaan pada ajang Good Mining Practice Award 2023 yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara di Hotel Bidakara, Jakarta, pada Jumat lalu (29/9/2023).

Dua penghargaan diberikan kepada SIG untuk Pabrik Tuban dan Rembang, sedangkan dua penghargaan untuk PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) Pabrik Tuban dan Narogong.
Dua penghargaan yang diterima SIG adalah Penghargaan Utama kategori Aspek Pengelolaan Keselamatan Pertambangan Mineral dan Batubara, Kelompok Pemegang IUP PMDN Mineral Bukan Logam, Mineral Bukan Logam Jenis Tertentu dan Batuan untuk Pabrik Tuban, Jawa Timur dan Pabrik Rembang, Jawa Tengah.
Sedangkan dua penghargaan yang diterima SBI antara lain Penghargaan Pratama kategori Aspek Pengelolaan Keselamatan Pertambangan Mineral dan Batubara, Kelompok Pemegang IUP PMDN Mineral Bukan Logam, Mineral Bukan Logam Jenis Tertentu dan Batuan untuk SBI Pabrik Tuban, Jawa Timur, dan Penghargaan Pratama kategori Pengelolaan Teknis Pertambangan Mineral dan Batubara, Kelompok Pemegang Perizinan Berusaha Komoditas Mineral Bukan Logam, Mineral Bukan Logam Jenis Tertentu dan Batuan untuk SBI Pabrik Narogong.
Direktur Operasi SIG, Reni Wulandari mengatakan, SIG senantiasa melaksanakan aspek-aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di semua lini usaha untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman. Khususnya pada operasional tambang, SIG menerapkan standar keselamatan yang tinggi untuk mewujudkan Nihil Kecelakaan Kerja (zero accident), Nihil Penyakit Akibat Kerja (PAK), dan Nihil Kejadian Akibat Penyakit Tenaga Kerja (KAPTK).
“SIG yakin, lingkungan kerja yang aman dan nyaman akan membuat karyawan lebih produktif dalam bekerja sehingga dapat berkontribusi positif pada capaian kinerja Perusahaan. Penghargaan Good Mining Practice Award 2023 membuat SIG semakin termotivasi untuk terus menerapkan kaidah teknik pertambangan yang baik sebagai bentuk penerapan prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance) yang sejalan dengan komitmen keberlanjutan SIG pada Pilar Menciptakan Nilai untuk Karyawan dan Komunitas,” kata Reni.
Lebih lanjut, Reni menjelaskan, SIG berfokus pada tiga aspek sebagai bentuk penerapan keselamatan pertambangan, meliputi aspek keselamatan (safety), aspek kesehatan (health), dan aspek lingkungan (environment).
Pada aspek keselamatan, SIG menerapkan implementasi Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan (SMKP), serta menciptakan inovasi driving monitoring system (DMS) dengan memasang fatigue sensor dan in-cabin camera di seluruh armada tambang. DMS merupakan sistem pemantauan operator tambang untuk mencegah terjadinya accident akibat fatigue dan unsafe action saat mengoperasikan unit ketika bekerja.
Sementara itu, pada aspek kesehatan, Semen Indonesia melakukan pencegahan Penyakit Tenaga Kerja (PTK), melaksanakan health risk asesessment dan pengelolaan lingkungan kerja yang dilakukan untuk memetakan area kerja risiko kesehatan tinggi untuk mencegah adanya PAK dan KAPTK. Adapun pada aspek lingkungan, SIG melakukan penanaman pohon di area sabuk hijau (green belt) dan mereklamasi lahan pascatambang untuk filterisasi dampak debu, emisi asap, dan kebisingan akibat kegiatan pertambangan.
Berkat inisiatif tersebut, sepanjang tahun 2022 – 2023, Semen Indonesia berhasil mencatatatkan zero accident, zero frequency accident rate, zero severity accident rate dan leading indicator safety performance dengan hasil 100%, serta mencatatkan Nihil PAK dan Nihil KAPTK pada operasional tambang di Pabrik Tuban, Jawa Timur dan Pabrik Rembang, Jawa Tengah.
Sementara itu, inisatif yang dilakukan SBI Pabrik Tuban hingga meraih penghargaan Good Mining Practice 2023 adalah mengelola keselamatan pertambangan dengan memperhatikan aspek compliance, kompetensi tenaga kerja, serta standar keselamatan pertambangan yang diamanatkan oleh pemerintah.
Sedangkan SBI Pabrik Narogong, melakukan beberapa inisiatif pada aspek-aspek yang dapat meningkatkan keselamatan, kegiatan produksi dan teknis penambangan yang efisien seperti penyusunan panduan tambang untuk kegiatan penambangan, penerapan raw material handbook mulai dari eksplorasi hingga kontrol kualitas, serta memberikan pelatihan terkait teknis penambangan dan inovasi yang dapat membantu kegiatan penambangan sesuai dengan aturan yang berlaku.
“SIG terus berupaya untuk menjalankan operasional tambang yang berkelanjutan melalui penerapan kaidah teknik pertambangan yang baik secara konsisten dengan mengutamakan keselamatan dan kesehatan pekerja, serta kelestarian lingkungan, untuk menciptakan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan,” ujar Reni.
Good Mining Practice Award 2023 merupakan bentuk apresiasi Pemerintah terhadap Badan Usaha Pertambangan dan Perusahaan Jasa Pertambangan yang berprestasi dalam menerapkan kaidah teknik pertambangan yang baik.
Selain itu, juga menjadi salah satu tolok ukur hasil kinerja pembinaan dan pengawasan yang dilakukan oleh Kementerian ESDM terhadap Badan Usaha Pertambangan dan Perusahaan Jasa Pertambangan pada 2022. (asp)
Baca Juga :