SIARDAILY, Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatat hingga semester I tahun 2022 ini capaian pembangunan hunian masyarakat dalam Program Sejuta Rumah mencapai angka 466.011 unit di seluruh wilayah Indonesia. Capaian tersebut terdiri dari 382.162 unit rumah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan 83.849 unit rumah non MBR dan diperkirakan akan terus meningkat hingga akhir tahun.
“Progres pembangunan Program Sejuta Rumah per 30 Juni 2022 lalu tercatat sebanyak 466.011 unit di seluruh wilayah Indonesia,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Selasa (19/7/2022).
Baca Juga: BTN Tulang Punggung Pemerintah dalam Program Sejuta Rumah
Menurut Iwan, Kementerian PUPR bersama para pemangku kepentingan bidang perumahan seperti pemerintah daerah, pengembang, perbankan, sektor swasta dan masyarakat akan terus mendorong pembangunan rumah layak untuk seluruh masyarakat. Apalagi rumah merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang harus dipenuhi selain sandang dan pangan sehingga memerlukan intervensi dari pemerintah dalam pelaksanaannya.
Program Sejuta Rumah, imbuhnya, merupakan gerakan percepatan san kolaborasi antara pemerintah dengan para pelaku pembangunan perumahan dalam menyediaan hunian yang layak bagi masyarakat. Program tersebut telah dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo sejak tahun 2015 dengan capaian hingga akhir tahun 2021 lalu sebanyak 6.871.094 unit.
“Program Sejuta Rumah ini merupakan wujud nyata pemerintah untuk menyediakan hunian layak bagi masyarakat. Kami di Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR memiliki berbagai program pembangunan perumahan seperti pembangunan rumah susun, rumah khusus, rumah swadaya dan bantuan prasaraa, sarana dan utilitas (PSU) perumahan bersubsidi,” terangnya.
Dari data yang dimiliki Direktorat Jenderal Perumahan, capaian Program PSR per tanggal 30 Juni 2022 mengalami kenaikan sebanyak 187.286 unit dari bulan Mei 2022 lalu. Untuk hasil pembangunan rumah MBR berasal dari Kementerian PUPR 161.583 unit, Kementerian/ Lembaga 78 unit, pemerintah daerah 13.321 unit, pengembang perumahan 153.760 unit. Selanjutnya adalah pembangunan rumah yang dilaksanakan melalui CSR perusahaan sebanyak 117 unit dan rumah yang dibangun oleh masyarakat sebanyak 53.303 unit.
Baca Juga: Realisasi Program Sejuta Rumah Capai 1.105.707 Unit
Selain itu, untuk rumah non MBR berasal dari pembangunan rumah yang dilaksanakan oleh pengembang sebanyak 62.911 unit dan masyarakat sebanyak 20.938 unit.
“Kami optimis capaian Program Sejuta Rumah akan terus meningkat hingga akhir tahun ini. Apalagi rumah merupakan kebutuhan dasar masyarakat yang harus dipenuhi sebagai tempat tinggal serta menciptakan generasi muda bangsa yang unggul dimasa depan,” tandasnya.(zh1)