Joko Suranto, maju untuk jabatan Ketua Umum REI 2023-2026. (FOTO: Istimewa)
SIARDAILY, Jakarta – Ketua Dewan Pengurus Daerah Realestat Indonesia (DPD REI) Jawa Barat, Joko Suranto terpilih sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Realestat Indonesia (DPP REI) periode 2023-2027.
Pria kelahiran 20 Januari 1969, yang merupakan alumnus Fakultas Hukum (FH) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta tahun 1993, yang saat ini merupakan Chief Executive Officer (CEO) Buana Kassiti Group terpilih sebagai Ketua Umum DPP REI melalui Musyawarah Nasional (Munas) XVII Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) Tahun 2023, Kamis 10 Agustus 2023.
Joko Suranto saat ini, juga menjabat sebagai Ketua Yayasan Ikatan Keluarga Alumni (IKA) FH UNS.
Pada tahun ini, ia berambisi dan didukung oleh 30 DPD REI se-Indonesia untuk menjadi Ketua Umum REI, menggantikan Paulus Totok Lusida.
Untuk diketahui, sosoknya sempat ramai diperbincangkan publik pada April 2022 lalu, ketika dia berinisiatif memperbaiki jalan rusak di kampung halamannya, yaitu Desa Jetis, Kecamatan Karangrayung, Grobogan, Jawa Tengah.
Tak tanggung-tanggung, Joko menggelontorkan harta pribadinya sebesar Rp2,8 miliar untuk perbaikan jalan sepanjang tiga kilometer yang menghubungkan tiga desa, yaitu Telawah, Jetis, dan Nampu.
Kini, bukan hanya di kampung halaman, Joko mengaku ingin mengabdi lebih banyak untuk asosiasi pengusaha realestat terbesar di Tanah Air. Dia telah bergabung sebagai anggota REI sejak 2009.
“Bersinergi dan berkolaborasi, itulah yang menjadikan sebuah organisasi kuat. Itu yang menjadi tekad saya, sehingga REI mampu semakin berkontribusi bagi bangsa dan negara,” kata Joko, dikutip dari keterangan resminya, Senin 5 Juni 2023.
Joko Suranto, bersama tim pemenangan untuk meraih jabatan Ketua Umum REI 2023-2026. (FOTO: REI)
Joko merupakan kandidat calon Ketua Umum REI periode 2023-2026 pertama yang mendaftar. Dia mengatakan, langkah ini merupakan panggilan jiwa untuk menjadikan REI lebih baik dan bermanfaat ke depannya.
Dia menambahkan, organisasi properti ini sangat mengedepankan kekeluargaan dan kebersamaan. Namun, menurutnya, REI masih harus terus bertumbuh dan belajar banyak hal untuk memajukan bisnis properti.
Selama ini, dia mengaku sering berkomunikasi dan berdiskusi dengan Ketua DPD REI lainnya tentang berbagai persoalan di lapangan. Berbagai kasus pengembang properti di berbagai daerah pasti berbeda, menurutnya hal ini dapat menjadi pembelajaran bersama.
Jika terpilih, Joko Suranto berjanji akan bekerja untuk kepentingan seluruh anggota REI, baik pengembang menengah kecil atau pengembang besar dengan dasar prioritas.
Selan itu, dia memastikan semua segmen pasar properti membutuhkan kepastian berusaha, keterwakilan, dan kolaborasi.
“Semua ada skala prioritas, di mana saat ini pengembang menengah kecil di daerah yang banyak membangun rumah subsidi masih butuh perhatian lebih. Itu akan kita prioritaskan dulu, meski persoalan lain juga tetap terus kita kawal,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Joko Suranto yang juga Ketua DPD REI Sumatra Utara, Andi Atmoko Panggabean mengatakan, 37 DPD REI se-Indonesia sepakat untuk mendukung Joko Suranto menjadi nahkoda REI periode 2023-2026.
Pihaknya sudah melengkapi semua persyaratan yang ditetapkan Panitia Penjaringan Calon Ketua Umum REI, termasuk fakta integritas, legalitas keanggotaan REI, surat keterangan sehat dari dokter, surat berkelakuan baik dari Kepolisian dan lain-lain.
“Yang pasti, Pak Joko Suranto ini sudah siap untuk mewakafkan diri, waktu dan pemikirannya bagi kemajuan REI ke depan,” ujarnya.
Andi menambahkan, sebagai pengusaha properti yang membangun di semua segmen dari rumah subsidi hingga proyek properti komersial, Joko Suranto memahami betul berbagai persoalan, serta regulasi yang menghambat dan menyulitkan pengembang. “Sehingga, diharapkan dapat menemukan solusi terbaik untuk kemajuan bisnis anggota REI,” kata dia. (asp)
Baca Juga: