Masjidil Haram, tempat suci untuk jemaah melaksanakan ibadah Haji dan Umroh. (FOTO: Istimewa)
SIARDAILY, Riyadh – Pemerintah Arab Saudi mengumumkan upaya maksimal untuk musim haji tahunan ini. ketika jumlah jemaah haji kembali diatur untuk ke tingkat pra-epidemi.
Pihak berwenang di Kota Suci Makkah, Arab Saudi, seperti dikutip dari laman Gulf News, Senin 5 Juni 2023, meninjau persiapan haji di tempat suci tersebut.
Sebuah komite haji pusat bertemu di Makkah dan membahas proyek-proyek di tempat-tempat suci tersebut, untuk menerima jemaah dalam jumlah besar yang datang dari dalam maupun luar Arab Saudi untuk haji tahun ini.
Dari pertemuan tersebut, menunjukkan bahwa sejauh ini lebih dari 4.000 izin dikeluarkan untuk hunian atau rumah yang bisa digunakan untuk menampung para jemaah, serta lebih dari 19 ribu bus disiapkan untuk mengangkut mereka.
Baca Juga: Terayacht Pangeos, Apartemen Mewah Terapung Tampung 60 Ribu Tamu
Pertemuan yang dipimpin Wakil Gubernur Makkah, Pangeran Badr bin Sultan itu, juga membahas kesiapan utilitas dan fasilitas yang disiapkan di tempat-tempat suci untuk melayani para jemaah.
Otoritas Makkah melaporkan di Twitter bahwa pertemuan tersebut, juga meninjau kesiapan di lapangan, serta yang direncanakan pada periode mendatang untuk memastikan kesiapan penuh dari semua pihak atau lembaga yang kompeten untuk memberikan layanan berkualitas tinggi kepada jemaah.
Haji, salah satu dari lima kewajiban dalam Rukun Islam, dan kali ini jatuh pada akhir Juni tahun ini.
Pemerintah Arab Saudi mengatakan, tidak akan ada batasan jumlah jemaah haji dari seluruh dunia untuk musim haji yang akan datang, dan membalikkan pembatasan sebelumnya yang dipicu oleh pandemi.
Dalam dua tahun terakhir, Arab Saudi mengurangi jumlah umat Islam yang diperbolehkan menunaikan ibadah haji. Hal tersebut, untuk mencegah penyebaran Covid-19. (asp)
awesome