Deputi Komisioner BP Tapera, Doddy Bursman (tengah berbicara) dalam acara talkshow yang diadakan Forwapera. (FOTO: Istimewa)
SIARDAILY, Jakarta – Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) menyatakan siap mendukung Program Tiga (3) Juta Rumah yang digagas Presiden terpilih, Prabowo Subianto.
Deputi Komisioner BP Tapera bidang Pemupukan Dana, Doddy Bursman mengatakan, BP Tapera siap mendukung apapun keputusan yang akan dilaksanakan presiden terpilih nanti.
“Kami akan menjaga terus penyaluran perumahan bagi masyarakat, serta siap menerima penugasan dari pemerintah yang akan datang,” ujarnya dalam acara talkshow yang diadakan Forum Wartawan Perumahan Rakyat (Forwapera) di Novotel Jakarta Cikini, Jakarta Pusat, Selasa 20 Agustus 2024.
Baca Juga: BTN Syariah dan BP Tapera Kolaborasi, 2.300 Unit Rumah Siap Akad Kredit
Untuk itu, menurut Doddy, dibutuhkan kerja sama yang kuat dari seluruh pemangku kebijakan (stakeholders) untuk mendukung program tiga juta rumah, termasuk pada ekosistem perumahan.
Berdasarkan Data Susenas 2023, angka kekurangan (backlog) pasokan rumah secara nasional sebanyak 9,9 juta rumah tangga dan backlog rumah tidak layak huni (RTLH) pada periode yang sama mencapai sebanyak 26,9 juta rumah tangga. Backlog tersebut tersebar di 98 wilayah perkotaan dan 416 wilayah pedesaan (pesisir dan non pesisir).
Seperti diketahui, pemerintah hadir melalui dukungan APBN, di mana BP Tapera berfungsi sebagai Operator Investasi Pemerintah (OIP) yang mengelola dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dan sebagai demand agregator untuk penyediaan data masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
“Dibutuhkan juga dukungan dari perbankan untuk menyalurkan pembiayaan, dan pengembang untuk penyediaan supply rumah, serta stakeholders terkait lainnya,” ujar Doddy.
Doddy menambahkan, strategi yang dibutuhkan dalam mendukung program pembiayaan perumahan bagi MBR adalah perluasan pengembangan pembiayaan perumahan, mengurangi beban fiskal pemerintah, dan mismatch maturity dengan menyediakan dana murah jangka panjang.
“Ke depan, BP Tapera akan terus melakukan perluasan sumber dana sesuai ketentuan peraturan perundangan. Sumber dana tersebut, selain berasal dari dana peserta dan dana pemerintah melalui alokasi APBN, dapat juga dengan optimalisasi sumber dana lain sesuai ketentuan peraturan perundangan,” jelasnya.
Untuk itu, BP Tapera hadir untuk meningkatkan ketersediaan dana dan prioritas penyaluran, sehingga mencukupi dan lebih tepat sasaran, penyediaan pendanaan untuk pembiayaan perumahan yang terjangkau sesuai dengan kemampuan, meningkatkan bankability peserta informal melalui mekanisme tabungan beserta profiling demand dan risk.
Pengelolaan dana jangka panjang berbasis tabungan diharapkan dapat menggantikan peran APBN, serta mengatasi masalah funding mismatch pembiayaan perumahan.
Saat ini, terhitung tanggal 15 Agustus 2024, BP Tapera telah menyalurkan pembiayaan perumahan melalui FLPP sebanyak 111.784 unit rumah senilai Rp 13,62 triliun yang tersebar di 33 provinsi, 387 kabupaten/kota, disalurkan oleh 37 bank penyalur dan dibangun oleh 6.579 pengembang di 9.713 perumahan. Sedangkan untuk pembiayaan Tapera, telah menyalurkan sebanyak 3.512 unit rumah senilai Rp 583,55 miliar. (asp)
Baca Juga:
6 thoughts on “BP Tapera Siap Dukung Program 3 Juta Rumah”