Deretan Rumah Subsidi FLPP. (FOTO: BP Tapera)

BP Tapera: Semua Pihak Bisa Manfaatkan FLPP Rumah Subsidi

Jakarta, SIARDBP Tapera menyatakan secara resmi kepada seluruh bank penyalur Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) bahwa semua pihak bisa memanfaatkan fasilitas pembiayaan untuk rumah bersubsdi, asalkan memenuhi persyaratan yang ada.

“Sehingga, PNS (Pegawai Negeri Sipil), non PNS, dan Non Fixed Income (pendapatan tidak tetap) bisa dapatkan fasilitas FLPP ini,” Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho dalam keterangan resminya, Rabu 9 April 2025.

Baca Juga: BP Tapera Ungkap Realisasi KPR Subsidi Lewat Program 3 Juta Rumah

Menurut Heru, BP Tapera tahun ini telah mengalokasikan penyaluran pembiayaan perumahan sebanyak 20 ribu unit rumah kepada tenaga pendidik (guru), di mana pada 25 Maret 2025 kemarin, dilaksanakan akad massal melalui sinergitas bersama Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman, Badan Pusat Statistik (BPS), dan Bank Tabungan Negara (BTN).

:Selain itu, telah dialokasikan juga sebanyak 14.500 unit rumah untuk POLRI dan 5.760 unit rumah untuk TNI dan telah dilaksakakan ground breaking di Serang pada tanggal 9 Maret lalu,” tambahnya.

Selanjutnya, untuk perawat, bidan, dan tenaga kesehatan masyarakat dialokasikan kuota sebanyak 30 ribu unit rumah dan rencananya akan dilakukan akad dan serah terima kunci pada 28 April 2025 yang akan datang.

Disusul, aloakasi sebanyak 20 ribu unit rumah untuk Tenaga Migran melalui kerja sama dengan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) dan rencananya akan dilaksanakan akad dan serah terima kunci pada 8 Mei 2025.

Kemudian, alokasi FLPP tahun 2025, juga ditujukan untuk pegawai Kementerian Dalam Negeri sebanyak 2.000 unit rumah, Pegawai Kementerian Keuangan sebanyak 2.000 unit rumah, Pegawai Badan Pusat Statistik sebanyak 2.000 unit rumah, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebanyak 3.000 unit rumah, Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga sebanyak 2.000 unit rumah.

Tidak hanya itu, alokasi penyaluran dana FLPP juga disiapkan kuota bagi pekerja non fixed income seperti nelayan, petani, dan buruh masing-masing diberikan kuota masing-masih sebanyak 20 ribu unit rumah, dan driver transportasi online sebanyak 2.000 unit rumah dan Asisten Rumah Tangga sebanyak 1.000 unit rumah.

“Kami juga menyiapkan kuota sebanyak 1.000 unit rumah untuk wartawan, bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Digital. Kesepakatan ini sudah ditandatangani bersama Bank BTN dan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman,” ungkap Heru.

Rumah bersubsidi yang memanfaatkan bantuan FLPP. (FOTO: BP Tapera)

Penyaluran FLPP Capai 57.895 unit rumah

Sementara itu, BP Tapera sebagai badan yang dipercaya pemerintah dalam mengerahkan, mengelola, dan menyalurkan dana bantuan pembiayaan perumahan, sejak tahun 2022 hingga saat ini, BP Tapera telah menyalurkan dana bantuan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sebesar Rp83,7 Triliun untuk 709.174 unit rumah. Sedangkan pada Pembiayaan Tapera sejak tahun 2021 hingga 2024, berhasil menyalurkan 19.345 unit rumah senilai Rp3,3 triliun.

Sedangkan capaian kinerja pemerintah Prabowo sejak dilantik pada tanggal 20 Oktober 2024 hingga 9 April 2025, telah berhasil menyalurkan bantuan pembiayaan perumahan KPR bersubsidi berupa Tapera sebanyak 1.384 unit rumah dan FLPP sebanyak 92.315 unit rumah, sehingga total kinerja rumah subsidi yang berhasilkan disalurkan kepada masyarakat adalah sebanyak 93.699 unit rumah.

Tercatat, kinerja ketersediaan rumah subsidi saat ini mencapai 49.267 unit rumah, dengan rincian Proses Pembangunan Berjalan sebanyak 9.149 unit rumah, Ready Stock sebanyak 13.649 unit rumah, Persetujuan Kredit sebanyak 14.487 unit rumah, dan Akad Kredit sebanyak 11.982 unit rumah. Sehingga, jika ditotal keseluruhan, kinerja pemerintah saat ini telah mencapai 142.966 unit rumah.

Sedangkan jika kita menilik di periode tahun anggaran 2025, sejak 1 Januari 2025 hingga 9 April 2025, Pemerintah Prabowo telah menyalurkan bantuan pembiayaan perumahan KPR bersubsidi berupa Tapera dan FLPP sebanyak 57.895 unit rumah.

“Adapun kinerja ketersediaan rumah subsidi sejak 1 Januari 2025 hingga 8 April 2025 adalah sebanyak 42.832 unit rumah, dengan rincian 9.149 unit pada Proses Pembangunan Berjalan, 8.805 unit pada Ready Stock, 12.894 unit Persetujuan Kredit, dan 11.984 unit Akad Kredit. Jika ditotal keseluruhan, kinerja pemerintah di tahun 2025 ini adalah sebesar 100.805 unit rumah,” ungkap Heru.

Capaian ini, tambah Heru, tentu saja berkat dukungan para mitra kerja. Baik Kementerian selaku pemerintah pusat, pengembang perumahan selaku pihak penyedia hunian, hingga bank penyalur selaku lembaga jasa keuangan yang memfasilitasi penyaluran dana bantuan ini kepada masyarakat. (asp)

Baca Juga:

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Share via
Copy link