PGN Perkuat Fundamental Bisnis di Triwulan III 2025. (FOTO: Pertamina)

PGN Perkuat Fundamental Bisnis, Kinerja Triwulan III Positif

Jakarta, SIARD – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) sebagai subholding gas PT Pertamina (Persero) terus memperkuat fundamental bisnis dan menjaga stabilitas kinerja operasional dalam menghadapi tantangan dan dinamika bisnis sepanjang triwulan III 2025.

Strategi ini tercermin dalam laporan konsolidasian perseroan yang mencatat peningkatan kinerja di sebagian besar segmen operasional, serta implementasi langkah mitigasi risiko secara menyeluruh.

Corporate Secretary PGN, Fajriyah Usman mengatakan, PGN menjaga kesinambungan pasokan energi melalui optimalisasi portofolio gas bumi dan liquefied natural gas (LNG) atau gas alam cair, serta koordinasi intensif dengan pemerintah dan pemangku kepentingan strategis lainnya.

“Menjaga keandalan pasokan gas bumi bagi pelanggan, merupakan prioritas utama PGN. Kami menerapkan pengelolaan volume secara adaptif, serta memperkuat kolaborasi lintas sektor, guna memastikan ketersediaan pasokan tambahan dan keberlanjutan layanan energi bagi seluruh pelanggan,” ujar Fajriyah dalam keterangan resminya, Minggu 2 November 2025.

Baca Juga: Pertamina Sesuaikan Harga BBM Nonsubsidi

Para karyawan PT PGN Tbk. (FOTO: Pertamina)

Fajriyah menambahkan, PGN terus melakukan efisiensi biaya dan disiplin pengelolaan keuangan sebagai bagian dari strategi mitigasi risiko dan penguatan struktur modal. “Kami menerapkan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaan arus kas dan portofolio bisnis, termasuk langkah selektif pada proyek prioritas. Strategi ini penting untuk memperkuat resiliensi korporasi dalam menghadapi dinamika industri dan bisnis ke depan,” ujarnya.

Hingga 30 September 2025, PGN mencatat pendapatan sebesar USD2,9 miliar, meningkat sekitar 3,8 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Laba operasi dan EBITDA masing-masing diperoleh sebesar USD383,1 juta dan USD728,7 juta, serta laba bersih tercatat USD237,9 juta. Realisasi belanja modal (CAPEX) mencapai USD173,9 juta, dialokasikan secara terukur untuk proyek strategis yang mendukung pertumbuhan jangka panjang.

Kinerja Triwulan III

Sepanjang triwulan III 2025, kinerja operasional PGN menunjukkan pertumbuhan positif pada hampir seluruh segmen bisnis. Volume penjualan niaga gas bumi tercatat 833,0 BBTUD, sedangkan volume transmisi gas bumi mencapai 1.622,3 MMSCFD dan transportasi minyak sebesar 173.801,2 BOEPD.

Dari anak perusahaan dan afiliasi, PGN mencatat lifting minyak dan gas sebesar 16.892,4 BOEPD, regasifikasi LNG 254,4 BBTUD, dan pemrosesan LPG sebesar 119,2 metrik ton per hari. Selain itu, dari segmen LNG Trading Internasional, hingga September 2025, PGN berhasil mengirim lima kargo LNG atau setara 56,3 BBTUD ke pasar regional.

Pertumbuhan basis pelanggan juga menunjukkan tren positif, dengan total pelanggan mencapai 823.266, bertambah lebih dari 6.600 pelanggan baru sepanjang tahun, terutama berasal dari sektor rumah tangga dan pelanggan kecil. Hal ini, mencerminkan meningkatnya pemanfaatan gas bumi sebagai energi bersih dan efisien oleh masyarakat.

PGN terus memperkuat peran strategisnya dalam mendukung transisi energi nasional melalui pengembangan infrastruktur gas bumi yang terintegrasi secara nasional. Peran ini juga diperkuat dengan implementasi HSSE yang ketat dan disiplin untuk memastikan layanan gas bumi ke pelanggan berlangsung andal dan aman. Hingga 30 September 2025, HSSE PGN menunjukkan pencapaian yang positif, tercermin pada nihilnya kecelakaan kerja tercatat.

Sementara itu, PGN juga konsisten pada aspek sustainability dengan realisasi dekarbonisasi sebesar 28.387 tCO2eq hingga akhir September 2025, yang terutama dikontribusikan dari efisiensi energi melalui penggunaan gas fuel pada generator.

“Dengan strategi mitigasi risiko, efisiensi berkelanjutan, dan fokus pada proyek bernilai tambah tinggi, diharapkan dapat menempatkan PGN pada posisi yang solid untuk menjaga stabilitas operasional menuju pertumbuhan yang berkelanjutan, sekaligus menciptakan nilai jangka panjang bagi para pemangku kepentingan,” kata Fajriyah.

Sementara itu, Vice President Corporate Communications PT Pertamina, Fadjar Djoko Santoso menambahkan, Pertamina terus mendorong subholding dan anak usahanya untuk memperkuat kinerja operasional dan keuangan secara berkelanjutan. “Meningkatnya kinerja subholding gas akan berkontribusi bagi kinerja perseroan dalam melayani kebutuhan gas nasional yang menjadi energi prioritas di era transisi energi,” ujarnya.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target net zero emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian sustainable development goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut, sejalan dengan penerapan environmental, social & governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina. (asp)

Baca Juga: Pertamina Pastikan Kualitas Pertamax RON 92 Sesuai Standar

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Share via
Copy link